Berita Lamongan

Siasat Keji Anak Tiri Pembunuh Mertua Sekkab Lamongan, Ajak Pembunuh Bayaran hingga Eksekusi Mulus

Siasat keji NT (inisial) (44) , otak pembunuh mertua Sekkab Lamongan HJ Rowaini terungkap.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Musahadah
SURYA.co.id/HANIF MANSHURI
Terungkap otak pembunuh mertua Sekkab Lamongan adalah anak tiri. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing. Motifnya dendam kesumat. 

2. Sakit hati ayahnya menikahi korban

Apa yang menyebabkan NT tega menyuruh orang lain menghabisi nyawa Rowaini? 

Ternyata NT punya dendam kesumat kepada Rowaini. Hal itu lantaran ayah NT bernama Supangkat menikahi Rowaini.

Namun, motif dendam kesumat belum diungkap secara detail oleh penyidik Polres Lamongan

3. Eksekusi mulus 

Kapolres Lamongan AKBP Pastikan Pembunuh Mertua Sekkab Ditangkap, Senin (10/2/2020)
Kapolres Lamongan AKBP Pastikan Pembunuh Mertua Sekkab Ditangkap, Senin (10/2/2020) (surya/hanif manshuri)

Aksi keji dilakukan tersangka IM sebelum salat Jumat (3/1/2020) dengan memakai besi pengungkit sejenis kubur .

IM menghabisi nyawa korban Rowaini dengan cara keji, memakai pisau dapur yang disayatkan di leher dan tangan kiri korban sebelum masuk waktu salat Jumat (3/1/2020).

Mulus aksi pelaku, hingga membuat Polres Lamongan ekstra kerja keras mengungkap pelakunya.

4. Tersangka ditangkap

Persis 37 hari Sat Reskrim Polres Lamongan berhasil mengungkap perkara ini hingga mengerucut ke dua nama IM dan NT.

IM adalah tersangka pertama yang diamankan polisi di rumahnya.

Dan dari pengakuan IM, ternyata IM membunuh karena diperintah NT dengan imbalan dana Rp 200 juta.

Prosesi pemakaman ibu mertua dari Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi, Rowaini di TPU Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Sabtu (4/1/2020).
Prosesi pemakaman ibu mertua dari Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi, Rowaini di TPU Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Sabtu (4/1/2020). (SURYA.co.id/Hanif Manshuri)

"Ya sudah tertangkap dan sudah ada pengakuan," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun kepada Surya.co.id, Senin (10/2/2020).

Orang nomor satu di polres ini menilai pelaku tidak tergolong pembunuh profesional.

Sebab ada beberapa jejak yang bisa menjadi petunjuk dan kini menjadi keberhasilan anggota mengungkap tersangkanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved