Risma Bacakan Kutipan 2 Lembar Surat Maaf Zikria Dzatil : Dunia Maya Bikin Aku Terlena Bisikan Setan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait kasus ujaran kebencian yang menimpa Zikria Dzatil.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait kasus ujaran kebencian yang menimpa Zikria Dzatil.

Setelah menerima dua lembar surat maaf Zikria Dzatil, Risma pun menggelar konferensi pers dan membacakan kutipan yang membuat wanita Bogor itu diciduk kepolisian.

"Isinya permintaan maaf kepada saya dan warga Surabaya," kata Risma saat menggelar konferensi pers di Kediaman Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Rabu (5/2/2020).

"Menurut dia, 'karena di dunia maya yang telah membuat aku terlena dengan bisikan setan'," kata Risma membacakan sebuah kutipan kalimat dari surat maff Zikria Dzatil.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menggelar konferensi pers di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menggelar konferensi pers di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020). (SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra)

Risma mengatakan telah menerima dua surat permintaan maaf dari Zikria Dzatil, dan telah memaafkannya.

Surat dari Zikria Dzatil itu terus dipegang Risma selama menggelar konferensi pers. Dia didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati serta jajaran Kepala OPD.

Risma mengatakan, secara pribadi dirinya memberikan maaf atas ulah Zikria Dzatil yang menghinanya.

"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, kalau dia sudah minta maaf maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma.

"Karena Allah pun memberikan maaf untuk umatnya yg salah," tambah Risma.

"Saya sudah memaafkan, iya," ujar Risma.

Jangan ada permusuhan

Biodata Zikria Dzatil, Penghina Wali Kota Risma yang Menangis setelah Ditangkap, Senin (3/2/2020).
Biodata Zikria Dzatil, Penghina Wali Kota Risma yang Menangis setelah Ditangkap, Senin (3/2/2020). (surya/Firman Rochmanudi/dok.suryan)

Risma menegaskan dirinya telah memberikan maaf secara pribadi kepada Zikria Dzatil pelaku dugaan penghinaan kepada dirinya.

Risma, juga meminta warga Surabaya untuk legowo dan memberikan maaf.

"Kepada warga Surabaya mari kita hilangkan kebencian," kata Risma.

Menurut Risma, dirinya tak ingin terjadi permusuhan lantaran dirinya yang dihina dengan sebutan kalimat tak pantas di media sosial tersebut.

Apalagi dirinya juga secara pribadi telah mengabulkan permohonan maaf dari Zikria Dzatil.

"Kita tidak boleh hanya karena saya kemudian kita saling bermusuhan, saya tidak ingin itu," terang Risma.

"Biarlah kita serahkan kepada Allah, tuhan untuk selanjutnya apa yg terjadi," tambah Risma.

Surat dengan tulisan tangan dari Zikria Dzatil itu telah diterima Risma.

Dua surat yang dikirimkan kepada dirinya itu, berisi permohonan maaf kepada Risma secara pribadi maupun warga Surabaya secara umum.

Dirinya pun berharap, jika warga Surabaya mencintai dirinya, agar juga turut memberikan maaf.

"Karena sekali lagi Tuhan pun memaafkan orang yg bersalah," ujar Risma.

Alasan Risma laporkan Zikria

Ibu Rumah Tangga Penghina Risma Walikota Surabaya Buat Pengakuan Mengejutkan, ini Fakta-faktanya
Ibu Rumah Tangga Penghina Risma Walikota Surabaya Buat Pengakuan Mengejutkan, ini Fakta-faktanya (Youtube Kompas TV)

Sebelumnya, Risma buka suara terkait kasus dugaan penghinaan kepada dirinya yang dilakukan oleh akun Facebook Zikria Dzatil.

Risma mengatakan, ada beberapa alasan hingga akhirnya dia melaporkan pemilik akun tersebut.

"Pertama yaitu pribadi saya karena kalau saya kodok, berarti orang tua saya kodok, saya gak kepengen orang tua saya direndahkan," kata Risma saat menggelar konferensi pers di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).

Risma mengatakan, pelaporan itu pun ditegaskan dia merupakan atas nama pribadinya.

Selain itu, Risma mengatakan juga terdapat dorongan dari warga Surabaya yang merasa tidak terima atas ujaran akun Zikria Dzatil di facebook tersebut.

"Saya laporkan pribadi bukan atas nama siapapun," ujar Risma.

Menurut Risma, sebenarnya dirinya tak ingin kasus ini terbuka ke publik.

Hanya saja, terdapat gelombang aksi dari warga Surabaya yang akhirnya memaksa kepolisian membuka kasus ini.

"Saya kaget, salah apa saya disebut kodok," terang Risma.

Saat menggelar konferensi pers itu, Risma didampingi oleh seluruh jajaran di Pemkot Surabaya.

Selain itu, juga didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho beserta jajarannya.

Sebagaimana diketahui, kasus ini menjadi perhatian publik belakangan ini.

Saat ini, pemilik akun Zikria Dzatil itu telah diamankan oleh Polrestabes Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved