Bonek vs Gengster
3 FAKTA Baru Gerakan 'Bonek vs Gengster' di Surabaya, Pihak Kepolisian Sepakat Tapi dengan Syarat
Perwakilan Bonek dan kepolisian sepakat untuk bekerja sama mengatasi fenomena gengster yang meresahkan di Kota Surabaya. Berikut fakta terbarunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Para Bonek sepakat untuk memberikan info keberadaan gangster kepada pihak kepolisian.
Dan penindakan selanjutnya akan dilakukan oleh pihak polisi.
"Sedulur Bonek sepakat agar membantu polisi memberikan info keberadaan gengster untuk kemudian kami tindak sesuai prosedur yang berlaku." kata Whimboko.
3. Polisi beri peringatan

Whimboko juga mengingatkan agar para bonek tak melakukan penindakan sendiri terhadap gangster yang ditemuinya.
Whimboko khawatir kalau hal itu justru menimbulkan kerugian.
"Jangan sampai melakukan penindakan sendiri yang bisa saja malah merugikan," tandas Whimboko
Diberitakan sebelumnya, penyebab munculnya gerakan Bonek vs Gangster ini tak lain karena maraknya aksi kriminal yang dilakukan oleh kelompok gangster di malam hari.
Aksi yang dilakukan gangster tersebut cukup berbahaya, karena menyasar mangsa pada malam hari dan bergerak secara berkelompok.
Tidak hanya itu, bahkan mereka juga diketahui membawa senjata tajam saat beraksi.
Salah seorang Bonek dikabarkan nyaris menjadi korban tindakan kriminal gangster di Surabaya tersebut.
Karena semakin meresahkan warga Surabaya, Bonek pun tergugah untuk turut andil menjaga kemanan kota tercinta.
Kabarnya, Bonek akan melakukan patroli malam hari untuk mengantisipasi adanya serangan gangster di Surabaya.
Koordinator Bonek Tribun Utara (Green Nord) Husein Gozali menyebut tindakan ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkot Surabaya dan keopolisian.
Tidak hanya itu Husein juga mengatakan aksi Bonek vs Gangster telah diketahui dan diamini oleh semua koordinator tribun lainnya.