Keganasan King Kobra yang Tewaskan Pawang Ular Menurut Ahli LIPI, Panji Petualang Juga Angkat Bicara

Ahli dari LIPI, Amir Hamidy, menanggapi kasus tewasnya pawang ular di Kalimantan Barat yang menghebohkan media sosial baru-baru ini.

Kolase Youtube Panji Petualang dan Instagram ndorobeii
Ilustrasi: Keganasan King Kobra yang Tewaskan Pawang Ular Menurut Ahli LIPI, Panji Petualang Juga Angkat Bicara 

Selain penanganan pertama, sang pawang juga tidak mendapat suntikan antibisa. 

Diakui Panji, saat ini belum ada antibisa king kobra di rumah sakit Indonesia. 

Antibisa yang ada hanya dipakai untuk mengobati gigitan ular kobra biasa, ular tanah dan welang. 

"Jadi idealnya untuk mengobati tga gigitan ular dari satu bisa yuang kita miliki di Indonesia ini," katanya. 

Lihat video: 

Sebelumnya, akun Instagram @ndorobeii mengunggah video atraksi seorang pria paruh baya diduga sebagai pawang ular dipatuk King Kobra berkali-kali dan tertawa-tawa.

Ketika dipatuk berulang kali, pria itu hanya memukul-mukul kepala king kobra berukuran cukup besar. Pria tersebut terlihat hanya mengenakan celana pendek tanpa mengenakan baju.

Setelah bermain-main dan dipatuk king kobra, pada video berikutnya menunjukkan kondisi pria tersebut lemas hingga akhirnya tewas.

Unggahan video di akun Instagram itu dibenarkan oleh pihak Polsek Toho.

Kepala Polsek Toho Iptu Dede Hasanudin mengatakan, atraksi itu terjadi di Dusun 1 RT 002 R W001 Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).

"Benar memang ada warga yang juga diduga pawang ular yang dipatok ular dan akan dimakamkan hari ini, namanya Norjani alias Nek Tadong warga Desa Pak Utan, Toho," ujar Dede, Senin (27/1/2020).

Awalnya, Norjani sekitar pukul 16.00 waktu setempat di sekitaran rumah korban melakukan atraksi bersama ular king kobra.

Pada saat atraksi itu, king kobra menggigit tangan sebelah kanan dan kening Norjani.

Setelah digigit, atraksi dihentikan dan Norjani dilarikan ke klinik.

Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Sekitar pukul 18.30 korban di bawa ke klinik susteran yang terletak di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani.

Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan korban meninggal dunia," ujar Dede.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved