Blanko Datang, Pemohon eKTP di Dispendukcapil Gresik Langsung Membludak. Tapi Banyak yang 'Kecele'

SURYA.co.id | GRESIK – Blanko e-KTP datang, pemohon langsung membludak di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gresik, Selasa (28/1/2020). Namun, kebanyakan pemohon itu kecele karena hanya membawa surat keterangan (suket) saja, padahal mereka harus mengambil nomor urut antrean.

Sejak pagi, warga sudah mendatangi kantor Disdukcapil Gresik yang berada di jalan KH Wakhid Hasyim No 17, Bedilan, Kebungson, Kecamatan Gresik. Warga tampak antri menunggu giliran masuk ke dalam pelayanan Disdukcapil.

Bahkan, mereka harus berangkat lebih pagi dari biasanya untuk memperoleh nomor urut mengambil blanko e-KTP. Hal ini yang belum diketahui banyak pemohon.

Mereka nekat ikut antre bahkan saat pintu ruang layanan belum dibuka.

Namun, mereka harus gigit jari.

Petugas meminta agar datang kembali esok hari.

Penyebabnya, hanya para pemegang nomor urut saja yang dipersilakan untuk masuk.

Anggun Kusuma sudah antre baru saja pukul 11.30 Wib karena mendengar bahwa blanko e-KTP datang.

Wanita berkerudung hijau ini berdiri di depan pintu layanan berharap mendapat antrian yang pertama sehingga segera terlayani.

Selama satu jam lebih menunggu, wanita yang berprofesi sebagai guru ini harus mundur mengalah dengan pemohon lain yang sudah datang sejak pagi.

"Saya baru dengar minggu ini blankonya datang, jadi ke sini. Tapi tak jadi karena antreannya yang membludak," kata Anggun sambil tersenyum.

Datang bersama guru lainnya, Anggun hanya bisa melihat dari luar ruang layanan sebab para pemohon membludak.

Masuk ke dalam ruang layanan yang baru buka 13.02 Wib setelah jam istirahat siang.

Pintu yang hanya terbuka kecil, membuat warga saling desak-desakan masuk.