Potret Wina Christina, Selalu Tertantang Coba Cara Mengajar Baru

SURYA.co.id | SURABAYA - Wina Christina mengaku selalu tertantang mencoba cara mengajar baru tiap bersama mahasiswanya. Perempuan 36 tahun itu terbiasa menyiapkan yang akan dia sampaikan sebelum bertemu anak didiknya.

Materi yang disiapkan Wina berupa teori dan cara mengajar agar mahasiswanya tidak bosan dan bisa menerima materi yang ia sampaikan.

"Karena biasanya, teman-teman mahasiswa akan cepat merasa bosan kalau saya cuma mengajarkan teori saja," terangnya saat ditemui di Student Lounge lantai 2 Universitas Ciputra Surabaya.

• Kerap Dapat Pertanyaan Soal Bisnis, Wina Christina Mantap Jalankan Usaha Skincare Beauty Water

Wina kerap mencoba beberapa metode baru pada mahasiswa agar mereka tidak bosan seperti, melakukan proses belajar mengajar di luar kelas atau menceritakan kisah-kisah sukses yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.

"Pokoknya, kalau dengan mahasiswa, saya selalu tertantang untuk mencoba hal-hal baru supaya ketika mengajar, perhatian mereka tetap ada pada saya," ungkapnya.

Wina selalu berkata pada dirinya bahwa kemampuan setiap anak itu beragam.

"Jadi, untuk membuat mereka menjadi orang sukses harus berangkat dari kemampuan yang mereka miliki. Maka dari itu, memperlakukan setiap anak tak bisa disamaratakan, tergantung karakter masing-masing mahasiswa," jelasnya.

Wina merasa, ketika ia berkumpul dan sering bertukar pikiran dengan mahasiswa, ibu tiga orang anak itu merasa selalu muda.

Selain itu, Wina jadi tahu tentang tren anak muda saat ini yang bisa saja menjadi inspirasinya ketika mengajar atau menjalankan bisnis.

Wina yang dikenal dekat dengan mahasiswanya, kadang merasa bangga sendiri ketika anak didiknya sukses.

"Apalagi saat sukses, dia tetap kontak saya. Itu bangganya bukan main. Juga para mahasiswa yang kerap menjadikan saya role model, menerapkan apa yang saya ajarkan, itu juga menjadi kebanggaan tersendiri buat saya," tuturnya.

Bisa dibilang, profesi menjadi seorang dosen adalah yang ia inginkan sejak dulu.

Hal itu terbukti dari pendidikan yang ia tempuh ketika mengambil pendidikan S1 dan S2 beberapa tahun lalu.

Wina merupakan lulusan S1 manajemen international class di Universitas Atmajaya Yogyakarta, sedangkan pendidikan S2 dilanjutkan di manajemen pemasaran Universitas Surabaya (Ubaya).