Berita Lumajang
Kronologi Pria Lumajang Berdarah-darah di Tangan Keponakan, Bela Ayahnya yang Hampir Dicelurit
Juma'adi (41), warga Dusun Gentengan Desa Condro Kecamatan Pasirian, Lumajang tewas di tangan keponakannya, M Zainul Arifin (31).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Musahadah
Ketika itulah, Zainul melihat ayahnya diduduki Juma'adi yang membawa celurit.
Melihat ayahnya terancam, Zainul langsung mengambil pedang dan mendatangi sang paman.
Zainul langsung melayangkan pedangnya ke arah leher Juma'adi.
Sabetan pedang itu membuat Juma'adi tewas seketika.
"Mereka masih satu keluarga. Pelaku dan korban memiliki hubungan saudara. Motif peristiwa ini karena ada persoalan masa lalu yang tidak selesai hingga saat ini juga," ujar Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar yang mendatangi tempat kejadian perkara.
4. Pelaku ditangkap
Tak lama setelah peristiwa itu terjadi, warga melaporkannya ke polisi.
Zainul, pelaku pembacokan juga menyerahkan diri ke Polsek Pasirian.
Polisi juga mendatangi TKP. Polisi langsung melakukan olah TKP, dan mengevakuasi korban tewas.
Polisi menyebut tindakan Zainul adalah penganiayaan berat.
Polisi menjerat Zainul memakai Pasal 351 (3) KUHP tentang tindak penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Lebih lanjut, Adewira berharap, tidak ada aksi balas dendam paska peristiwa itu.
"Mereka adalah satu keluarga, saya harap tidak berkembang ke hal-hal lain. Apalagi pelaku juga sudah diamankan," pungkas Adewira.
5. Kasus serupa
Peristiwa berdarah melibatkan seorang pria dengan pemannya sendiri juga terjadi di Kbaupaten Banyuasin.