Emak-emak Ngamuk Pesan 2 Potong Ayam Ditarif Rp 800 Ribu, Pihak Warung Tak Bergeming, Ini Alasannya

Emak-emak Ngamuk Pesan 2 Potong Ayam Ditarif Rp 800 Ribu, Pihak Warung Tak Bergeming, Ini Alasannya

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
YouTube Gunawan Pebi
Emak-emak Ngamuk Pesan 2 Potong Ayam Ditarif Rp 800 Ribu, Pihak Warung Tak Bergeming, Ini Alasannya 

SURYA.CO.ID - Beredar video sejumlah emak-emak ngamuk di sebuah warung makan karena harga yang dinilai tak wajar.

Sejumlah emak-emak tersebut ditarif Rp 800 ribu setelah memakan dua potong ayam Rumah Makan (RM) Napinadar Malau.

Video emak-emak mengamuk tersebut lantas viral dan menuai beragam komentar warganet yang mengalami nasib serupa.

Akhirnya, pihak rumah makan pun memberikan klarifikasi dan mengungkap alasan mereka mematok tarif cukup tinggi pada hidangan mereka.

Melansir Tribun Medan dalam artikel 'RM Napinadar Viral, Ini Penjelasan Soal Tagihan Rp800 Ribu untuk Hidangan 2 Ayam' Rumah Makan Napindar Malau terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.

Setelah video sejumlah wanita paruh baya tersebut beredar di media sosial, tak butuh waktu lama untuk rumah makan tersebut menjadi viral.

Diketahui Rumah Makan Napinadar Malau menjual kuliner khas Batak, yakni ayam napinadar.

Namun, akhir-akhir ini, muncul keluhan konsumennya yang menganggap harga yang diberikan tak wajar karena terlalu tinggi.

Menurut pengalaman emak-emak yang ada dalam video, ia diharuskan membayar Rp 800 ribu untuk dua potong ayam.

"Masa harga ayam segitu, yang benar aja. Memang segitu harganya. Ayam apa ini. Di batu 7 ada makanan kek gini, ngak segini harganya," ujar pelanggan dalam video.

Menanggapi portes pelangganya tersebut, pihak rumah makan justru tak bergeming dan tetap menganggap pihak mereka benar.

"Memang segitu dua ekor. Ayam kampung. Yaudah kalau gak mau gak usah. Siapa suruh makan. Harganya pas," ujar pemilik warung.

Setelah video ini beredar luas dan menjadi viral di media sosial, Tribun Medan (Grup SURYA.CO.ID) pun melakukan konfirmasi.

Dipantau pada Kamis (16/1/2020), kondisi rumah makan tersebut terlihat lengang, tak banyak pelanggan yang berada di sana.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved