Pilkada Sumenep 2020

KPU Kenalkan Maskot Burung Kakak Tua Jambul Kuning dan Jingle untuk Pilkada Sumenep 2020

KPU Sumenep, Madura, memperkenalkan maskot Burung Kakak Tua Jambul Kuning dan jingle untuk Pilkada Sumenep 2020

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: irwan sy
Ali Hafidz Syahbana/TribunMadura.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, memperkenalkan Maskot Si Jambul Kuning dan jingle dalam Pelbub Sumenep 2020, Jumat (17/1/2020). 

SURYA.co.id | SUMENEP - KPU Sumenep, Madura, memperkenalkan maskot Burung Kakak Tua Jambul Kuning dan jingle untuk Pilkada Sumenep 2020.  Jubir Tim Pemilihan Maskot Pilkada Sumenep 2020, Ibnu Hajar, menerangkan burung kakak tua jambul kuning ini jadi maskot karena ada filosofinya.

"Kami sebut Si Jambul, ini punya kepanjangan yakni Siap, Jujur, dan Aman Memilih Bupati Langsung (Si Jambul)," kata Ibnu Hajar, di kantor KPU Sumenep, Jumat (17/1/2020).

Maskot gambat kakak tua jambul kuning itu terangnya, meliputi lima jambul kuning dengan sayap kanan memegang paku coblos dan sayap kanan memegang prisai KPU Sumenep.

"Dengan paduan warna hitam putih dan menginjak peta Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan," terangnya.

Sedangkan untuk jingle kata Ibnu Hajar, timnya juga membuat jingle dengan menyusun lirik lagu dengan versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura.

"Kami memilih aransemen musik dangdut melenial, tujuannya kami ingin menyentuh semua lapisan. Dan alhamdulillah ini sudah disetujui oleh KPU Sumenep," katanya.

Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Sumenep, Rofiqi Tanziel, mengatakan jika Maskot kakak tua si jambul kuning dalam Pilbub Sumenep 2020 dengan harapan populasinya terus berkembang dan masyarakat punya tanggung jawab untuk melestarikannya.

"Dari itu KPU tidak hanya peduli pada demkkrasi, namun juga peduli terhadap lingkungan untuk melestarikan burung kakak tua jambul kuning jenis abotti yang sudah nyaris punah di Sumenep ini," katanya.

Rofiqi juga tetapkan, untuk jingle itu dengan tujuan mengajak masyarakat memilih bupati dengan kehendaknya masing-masing.

"Dan juga menolak segala bentuk politik uang, melalui jingle dinbahasa Indonesiakan dan Bahasa Madura," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved