Ketakutan Pasukan AS Saat Diberondong Puluhan Rudal Fateh Iran, 'Saya Sudah Bersiap Mati', Katanya
Seperti ini Ketakutan Pasukan AS Saat Diberondong Puluhan Rudal Fateh Iran, 'Saya Sudah Bersiap Mati', Katanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Anda mungkin bisa bertahan dari serangan paramiliter.
Namun Anda tidak akan bisa menghindar dari ini (rudal balistik)," ucapnya.
Dia menuturkan, bangunan militer AS yang berada di Irak tersebut tidak mampu untuk menahan serangan besar seperti misil.
Karena itu, mereka berlindung di fasilitas berbentuk piramid nan berdebu, yang dibangun di masa mendiang Pemimpin Irak, Saddam Hussein.
Awalnya, serdadu itu tidak yakin bakal bertahan.
Namun mereka segera menyadari bangunan tua itu lebih kokoh dari gedung buatan mereka sendiri.
CNN memberitakan, fasilitas militer yang dibangun Amerika di sana hanya untuk menahan serangan kecil seperti mortar atau roket.
Di dalam bunker itu, terdapat kipas ventilasi, dua ruang tamu luas, tempat tidur lipat, tandu, kasur, hingga loker.
Letnan Kolonel Staci Coleman mengatakan, dia mendengar suara berdebum, dan merasakan bahwa hempasan angin akibat ledakan bisa mereka rasakan.
"Tanah terasa bergetar. Kami bisa tahu bahwa (serangan) tersebut begitu dekat karena merasakan adanya tekanan akibat ledakan," katanya
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tidak akan melancarkan balasan, dan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka.
Rudal Iran Diduga Hantam Boeing 737 Ukraina
Namun, nasib tak mujur menimpa pesawat Boeing 737 Ukraina yang jatuh tak lama lepas landas dan menewaskan 173 penumpang
Bermunculan sejumlah bukti yang menyebut pesawat itu jatuh setelah ditembak rudal Iran
Namun, dugaan dari berbagai kalangan, termasuk Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat dibantah keras oleh pihak Teheran.