Cuma Lulusan SD, Warga Sulawesi Buat Persawat Lalu Sukses Menerbangkannya, Ini 5 Fakta Usahanya
Haerul (33), seorang warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, membuat pesawat dan berhasil menerbangkannya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Beberapa tahun lalu, Haerul juga pernah mencoba membuat hellikopter. Namun, gagal dan terkendala dalam penyeimbangan baling-baling.
Saat ini, ia dan sejumlah rekannya mencoba hal baru dengan membuat peswat sederhana.
"Alhamdulillah kali ini berhasil diterbangkan," pungkasnya.
Aksi Haerul menuai pujian dari berbagai kalangan. Apalagi, nekat bertaruh nyawa saat mencoba pesawat buatannya.
Untuk diketahui, pesawat tersebut terbuat dari rongsokan besi dan aluminum.
2. Modal 25 Juta
Proses pembuatan pesawat milik Haerul (33) memakan biaya hingga Rp 25 juta.
"Sejauh ini sudah mencapai sekitar Rp 25 juta pengeluaran pesawat ini," kata Haerul, melansir TribunTimur.com berjudul "Pria Asal Pinrang Buat Pesawat Sendiri, Biaya Hanya Rp 25 Juta".
Pria yang tak tamat Sekolah Dasar (SD) ini menyebutkan, pesawat jenis ultralight rakitannya itu menggunakan mesin motor 2T Kawasaki.
Sedangkan bahan untuk badan pesawat secara keseluruhan, terbuat dari rongsokan besi, alumimum, parasut, hingga kayu.
"Jadi kebanyakan bahannya dari barang rongsokan dan dirakit seadanya di bengkel saya. Beberapa teman juga ada yang membantu," ucap Haerul.
3. Otodidak
Pria kelahiran 31 Desember 1985 ini mengatakan, dirinya tak terinsipirasi oleh siapa-siapa dalam pembuatan pesawat tersebut.
Hanya saja, ia memang suka dunia pesawat sejak kecil.
"Hanya coba-coba. Kebetulan sejak kecil suka dunia pesawat," paparnya