Berita Madura

Depresi Suami Beristri 4, Wanita Madura Ditemukan Tak Bernyawa di Belakang Kantor BMKG Sumenep

Depresi suami beristri 4, seorang wanita Madura ditemukan tak bernyawa di belakang kantor BMKG Kalianget, Sumenep.

Editor: Musahadah
Tribun Madura/Ali Syahbani
Jenazah Busani (60) warga Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget saat dijemput keluarganya di RSI Kalianget, Kamis (9/1/2020). 

SURYA.CO.ID - Depresi suami beristri 4, seorang wanita Madura ditemukan tak bernyawa di belakang kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Kamis (9/1/2019). 

Temuan mayat sekitar pukul 09.00 WIB ini sempat menggemparkan warga setempat karena awalnya tidak ada identitas yang ditemukan di sekitar jenazah. 

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan masyarakat di pinggir pantai. 

Jenazah itu lalu dibawa ke RSI Kalianget.

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini menjelaskan mayat tersebut memiliki tinggi 165 cm, rambut panjang dan beruban.

Setelah ditelusuri, akhirnya identitas mayat tersebut diketahui. 

Dia adalah Busani (60) warga Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget.

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di belakang kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, sekitar pukul 08.00 WIB.
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di belakang kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, sekitar pukul 08.00 WIB. (Polres Sumenep)

Kapolsek Kalianget, AKP Moch Syakrani, mengatakan temuan mayat itu dilaporkan  Kepala Desa Kalianget Barat. 

"Kami bersama anggota langsung terjun ke TKP, memang benar telah ditemukan sosok mayat perempuan dalam posisi telungkup. Saat itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB," kata AKP Moch Syakrani, Kamis (9/1/2020).

Sejauh ini katanya, setelah didalami belum ada tanda - tanda kekerasan pada perempuan yang ditemukan warga di pinggir pantai tersebut.

"Belum ada tanda - tanda kekerasan, korban diduga depresi mengingat suaminya memiliki 4 istri," terangnya.

TribunMadura.com sempat menemui Niama (65) saudara Busani. 

Niama menceritakan sehari sebelum ditemukan meninggal, Rabu (8/1/2020) Busani pergi ke rumah Niatin, adiknya.

Setelah dari pasar sekitar pukul 10.00 WIB, ternyata Busani sudah tidak ada di rumah saudaranya (Niatin) tersebut.

"Awalnya dia (Busani) mampir ke rumah saya, selesai shalat duhur dia pamit lagi mau ke Talango ke rumah suaminya," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved