Ruben Onsu Ngedrop Tahu 30 Outlet Geprek Bensu Tutup karena Banjir Jabodetabek, Bukan karena Merugi

SURYA.CO.ID - Sekitar 30 outlet rumah makan Geprek Bonsu ditutup karena banjir melanda Jabodetabek. 

Kabar ini membuat sang pemilik, Ruben Onsu yang tengah berlibur akhir tahun di Italia menjadi ngedrop. 

Namun Ruben Onsu ngedrop bukan karena memikirkan kerugian yang ditanggungnya. 

Ruben justru memikirkan nasib para karyawannya yang menjadi korban banjir. 

"Lumayan banyak yang tutup, ada sekitar 30 outlet tutup, tapi kami belum update lagi," kata Ruben Onsu ketika dihubungi melalui sambungan telepon seperti dikutip dari wartakota, Kamis (2/1/2020) petang.

Ruben pun tak masalah merugi. Sebab, ia hanya memikirkan kehidupan para pegawainya, sehingga ia meminta kepada pekerjanya masuk lagi setelah banjir surut.

"Jadi kalau karyawan yang rumahnya ketimpa musibah atau sekelilingnya yang mau baksos kita perbolehkan untuk tidak masuk dulu," ucapnya.

"Jadi sampai semuanya sudah reda dan bisa kembali seperti semula," tambahnya.

Suami dari penyanyi Sarwendah Tan merasa sangat sedih dan prihatin. Selain merugi, ia harus mendengar karyawannya ketimpa musibah.

"Ya drop lah, bukan karena usahanya tapi karena saya pikir Jakarta udah aman kan karena kemarin ini jarang banjir. Ko ini banjir airnya cukup tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, Ruben Onsu tak mau menyebutkan kerugian yang ia dapat karena toko Geprek Bensu tutup yang disebabkan banjir melanda Jabodetabek.

"Cuman yang sekarang saya pikirin adalah bagaiman karyawan yang kena banjir bisa sehat-sehat aja. Jadi yang saya lakukan hanya bisa doa aja lebih dulu semoga bisa kembali seperti semula," ujar Ruben Onsu.

Bagi-bagi Geprek Bensu

DI bagian lain, meski sedang berlibur di Italia, Ruben Onsu dan Jordi Onsu terus memantau perkembangan banjir di Jabodetabek.

Ruben Onsu dan Jordi Onsu mengirimkan bantuan makanan Geprek Bensu di dua titik pengungsian, Kamis (2/1/2020).