Bandar Narkoba di Surabaya Ditembak Mati

3 Fakta Kurir Narkoba Ditembak Mati, 1,5 Kg Sabu & 950 Pil Ineks Pesanan dari Lapas Porong Sidoarjo

Anggota Polrestabes Surabaya menembak mati kurir narkoba asal Petemon, Rizal Wahyu Putra (28).

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Firman Rachmanudin/KOMPAS.com/A. FAIZAL
Foto Kiri : Dua polisi disabet pisau oleh tersangka kurir narkoba. Foto Kanan : barang bukti sabu 6,9 kilogram diamankan di Mapolda Jatim, Rabu (30/10/2019). 

Saat ditangkap, awalnya polisi menemukan sekitar 50 gram sabu dan 50 butir pil inex di rumah tersangka di Petemon Kuburan.

Tak lama, polisi meminta Rizal untuk menunjukkan barang bukti lainnya, sebab polisi menemukan beberapa bungkus plastik yang dilakban dalam kondisi terbuka seperti bekas paket.

"Tersangka kemudian menunjukkan dimana ia menyimpan sabu yang dikendalikan oleh seorang bandar di wilayah Jambon, Sidoarjo.

Di sana kami menggerebek sebuah rumah dan ternyata bandar yang dimaksud sudah tidak ada di lokasi," beber Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/12/2019).

Di dalam rumah tersebut terdapat puluhan paket berisi sabu dan ratusan pil inex serta sebuah senjata tajam jenis pisau berukuran sekitar 40 cm.

Tanpa disangka, Rizal kemudian mengambil pisau tersebut dan berusaha melawan petugas.

"Ada dua anggota kami terluka karena tebasan senjata tersebut.

Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai dada.

Seketika tersangka lumpuh dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit," tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.

3. Sabetkan pisau ke 2 anggota polisi  

Dua anggota polisi yang disabet pisau atas nama Aiptu MA dan Brika EK anggota unit Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Keduanya terluka pada bagian tangan kirinya.

Aiptu MA terluka sabetan senjata tajam pada lengan tangan bagian kiri, sedangkan Bripka EK mengalami luka robek pada bagian telapak dan jari tangan kirinya.

"Benar kami terpaksa lakukan tindakan tegas setelah anggota kami diserang dan mengalami luka,"terang Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Kamis (2/12/2019).

Kedua anggota opsnal resnsrkoba tersebut kini telah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Porong Sidoarjo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved