Gara-gara Razia, Wanita ini Pergoki Pacarnya Main Serong dengan Cewek Cantik: Woy Gue Lagi Hamil!

Gara-gara Razia, Wanita ini Pergoki Pacarnya Main Serong dengan Cewek Cantik: Woy Gue Lagi Hamil!

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
tribun Jakarta / Ega Alfreda
Gara-gara Razia, Wanita ini Pergoki Pacarnya Main Serong dengan Cewek Cantik: Woy Gue Lagi Hamil! 

SURYA.CO.ID - Kejadian menarik terjadi saat jajaran Polres Metro Tangerang Kota menggelar razia roda dua di Kota Tangerang pada Selasa (31/12/2019) dini hari.

Pasalnya, seorang wanita pengendara motor terjaring razia setelah berkendara di jalan raya tanpa menggunakan helm.

Namun, betapa kagetnya wanita tersebut saat turut memergoki pacarnya yang juga kena razia bersama wanita lain.

Wanita yang semula pasrah terkena razia roda dua tersebut mendadak naik pitam saat mengetahui tabiat sang pacar di belakangnya.

Rahasia besar pun turut terbongkar saat wanita tersebut meluapkan amarahnya kepada sang kekasih dengan kata-kata kasar.

Ternyata, wanita itu tengah berbadan dua!

"Woy gua lagi hamil an***! Ngapain lo ke sini bawa cewe lain!," teriak si wanita kepada pacarnya sembari menunjuk-nunjuk.

Melihat wanita tersebut hilang kendali, pihak kepolisian pun berusaha menghadangnya saat ia hendak memukuli sang pacar.

Sementara sang pacar hanya berdiam diri saat wanita tersebut memergokinya main serong dengan wanita lain.

Menurut informasi dari teman si wanita, pacarnya tersebut melarikan diri dari keluarga si wanita lantaran enggan bertanggung jawab.

Ia pun seakan bersyukur terkena razia karena akhirnya dapat menemukan sang pacar.

Pelaksanaan razia oleh Polres Metro Tangerang Kota jelang perayaan tahun baru 2020 di Kota Tangerang, Selasa (31/12/2019).
Pelaksanaan razia oleh Polres Metro Tangerang Kota jelang perayaan tahun baru 2020 di Kota Tangerang, Selasa (31/12/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Kemana aja lo! An*** gua hamil malah bawa cewe lain kena, untung kena razia ketahuan lo," kata wanita itu lagi.

Keributan tak terduga itu pun langsung diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian.

Namun, keduanya tetap diberikan tindakan langsung alias tilang karena melanggar lalu lintas tidak menggunakan helm saat berkendara.

Wanita asal Tangerang tersebut terjaring razia kendaraan roda dua karena tidak menggunakan helm.

Ia mengaku baru pertama kali kena razia dari pihak kepolisian dan langsung merasa kapok.

"Baru pertama kali ini kena razia dan kapok. Karena enggak pakai helm mau makan di pasar lama sama temen. Untung surat-surat bawa," aku April.

Sementara, Kabagops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Anggung Cahyono mengatakan razia 21 tersebut digelar bersama TNI dan stakeholder lainnya menjelang perayaan pergantian tahun baru 2020.

Dalam operasi tersebut, pihaknya mengerahkan setidaknya 17 personel yang menyasar pengendara roda dua dan empat yang melintas di Kota Tangerang.

"Hasilnya lebih dari 100 pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot terjaring. Pelanggaran yang terjadi didominasi oleh tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK," kata Anggun.

Ia pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk merayakan pergantian tahun baru 2020 secara khidmat tidak berkonvoi bikin resah.

Anggun mengaku akan menurunkan setidaknya 900 personel untuk mengamankan perayaan pergantian tahun baru 2020.

"Kita menerjunkan 900 personel untuk mengamankan tahun baru 2020. Diimbau warga untuk tidak merayakan tahun baru tidak berlebihan," tutup Anggun.

Berikut videonya:

Sementara itu, insiden perselingkuhan yang membuat heboh juga terjadi di Probolinggo Jawa Timur.

Dimana seorang wanita memerogoki suaminya main serong dan melancarkan aksi balas dendam yang mengerikan.

Kasus Serupa: Suami Selingkuh, Istri Injak Kemaluannya Hingga Pingsan

Nur Faida (30) istri yang menginjak alat vital suaminya, Syamsul Arifin (34) hingga pingsan akhirnya bersuara.

Perempuan asal Probolinggo, Jawa Timur ini mengungkap fakt-fakta tak terduga terkait hubungannya dengan sang suami.

Di depan polisi, Nur yang warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo ini mengaku sudah 16 tahun menikah dengan Syamsul,

Selama ini Nur mengaku sudah memendam sakit hati pada suaminya.

Aksi pemukulan dan menginjak kemaluan suaminya itu dia anggap sebagai puncak kemarahannya.

"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi. Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh. Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," beber Nur, Jumat (20/12/2019).

Diakui Nur, perselingkuhan suami tak hanya terjadi sekali, tapi dua kali. 

Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari mengungkapkan, sebelum peristiwa itu terjadi, pasangan suami istri ini memang sering ribut, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga, puncaknya pada Jumat lalu.

"Mereka memang sering berantem," kata Reni kepada kompas.com (grup surya.co.id), Kamis (19/12/2019).

Reni mengatakan, saat keduanya terlibat pertengkaran, Nur memukul dan mendorong suaminya hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja.

Saat terjatuh dengan posisi telentang, Nur langsung menginjak kemaluan suaminya hingga membuat Syamsul pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved