Suami Banting Tulang jadi Tukang Cobek demi Biayai Istri S2, Alasannya Bungkam Sindiran Orang

Suami Banting Tulang jadi Tukang Cobek demi Biayai Istri S2, Alasannya Bungkam Sindiran Orang

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @makassar_iinfo
Suami Banting Tulang jadi Tukang Cobek demi Biayai Istri S2, Alasannya Bungkam Sindiran Orang 

Ia mengatakan suaminya berjualan secara online dan juga offline di pasar Gowa perbatasan Makassar-Gowa.

Selain bekerja sebagai penjual cobek, rupanya suami Puspita juga merangkap profesi lain, yakno sebagai sopir pick-up.

"Kadang-kadang jadi sopir pick up juga, kalau pas ada muatan baru dia jalan," ungkap Puspita.

Meskipun penghasilan suaminya tak seberapa, Puspita mengaku suaminya tak ingin pendidikannya berhenti di tengah jalan.

Ia terus menyemangati dirinya untuk mengangkat toga kedua.

"Meski hasil pas-pasan suami tetap semangat bantu selesaikan S2. Kadang sampai tengah malam bawa muatan," akunya terharu.

Perjuangan Puspita dalam menempuh pendidikan S2 nya juga diwarnai kisah haru yang saat itu dilakukan oleh sang suami.

Puspita mengaku terenyuh dengan pengorbanan sang suami demi membiayai kuliahnya.

Hal tersebut terjadi saat tiba waktunya membayar uang semesteran, suami Puspita pun bekerja lebih keras.

Suatu hari, suami Puspita pulang dari mengangkut muatan sambil membawa makanan.

Makanan yang ia beli di jalan pulang itu lalu diberikan pada istrinya.

Saat Puspita bertanya, sang suami mengaku sudah makan.

Namun keesokan harinya ketika Puspita bertanya pada kuli yang membantu suaminya, ia tahu jika suaminya sudah berbohong.

"Pernah dia pulang bawa makan untuk saya, waktu ditanya katanya sudah makan.

Tapi besoknya saya tanya ke kuli apa malam itu dia sudah makan, kata kuli belum.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved