Lahirkan Bayi di Baskom, ternyata Gadis Bercadar Ini Baru 6 Bulan Belajar Agama di Plaosan Magetan
Polisi masih kesulitan mengorek keterangan dari AF (20), gadis bercadar yang melahirkan bayi laki-laki di baskom yang ada di kamar mandi.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Iksan Fauzi
Selain menuntut ilmu agama, AF juga menjadi pengurus di sekolah agama itu. Dia ditemukan tergeletak di kamar mandi dan bersimbah darah setelah melahirkan seorang bayi laki-laki di baskom.
Tidak jauh dari tempat AF pingsan itu, terlihat bayi merah dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Kemarin awal masuk ke Klinik Muhammadiyah, Desa Pacalan, Plaosan, Magetan. Pasien tidak mengakui kalau habis melahirkan.
Begitu juga pengantarnya Nur Azizah. Jadi kita hanya tangani sakitnya.
Makanya kita infus,"kata salah seorang tenaga medis yang tidak mau disebutkan namanya kepada SURYA.co.id, Sabtu (21/12/2019).
Ia menambahkan, pihak sekolah baru lapor polisi dan berterus terang kepada pihak klinik, bahwa gadis itu baru melahirkan bayi pada Jumat (20/12/2019).
"Makanya, kejadian ini seperti ditutupi dan pihak sekolah baru melapor hari ini setelah dirawat di kamar Shofa klas 1, Klinik Muhammadiyah," jelasnya.
Sementara jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.
Siswi SMK di Madiun melahirkan bayi di kamar mandi
Tidak lama ini, polisi menyelidiki kasus siswi SMK melahirkan bayi di kamar mandi rumahnya di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, yang terjadi pada Sabtu (30/11/2019).
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi ayah biologis dari bayi yang dilahirkan siswi berinisial MS itu.
Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiyono, ketika dikonfirmasi, Selasa (10/12/2019), mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Status ibu bayi berinisial MS masih terlapor.
Polisi belum menentukan siapa tersangka yang harus bertanggung jawab atas kematian bayi itu.
Dia mengatakan, polisi belum menetapkan tersangka karena belum memiliki bukti yang cukup.