Sebelum Tembak Mati 2 Prajurit Kopassus, KKB Papua Lekagak Telenggen Pernah Lakukan 3 Aksi Brutal

Sebelum Tembak Mati 2 Prajurit Kopassus, KKB Papua Lekagak Telenggen Pernah Lakukan 3 Aksi Brutal hingga merenggut nyawa

Youtube Tribun Wow
Sebelum Tembak Mati 2 Prajurit Kopassus, KKB Papua Lekagak Telenggen Pernah Lakukan 3 Aksi Brutal 

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura membenarkan terjadinya insiden tersebut.

”Para pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah helikopter.

Akibatnya, terdapat lubang di pintu bagian kiri dan kaca depan helikopter,” ujar Ahmad.

Ia menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian itu.

Sementara helikopter tersebut telah kembali ke Mimika karena masih dalam kondisi laik terbang.

”Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih mengejar para pelaku di Olenki.

Tindakan para pelaku telah mengganggu aktivitas pembangunan di Kabupaten Puncak,” tutur Ahmad.

Tampak lubang peluru pada kaca depan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang ditembaki KKB Papua
Tampak lubang peluru pada kaca depan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang ditembaki KKB Papua (BIDANG HUMAS POLDA PAPUA)

Di Puncak hanya terdapat kantor kepolisian setingkat kepolisian sektor.

Kabupaten yang rawan konflik antara aparat keamanan dan KKB Papua itu masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak.

3. Tembak tiga tukang ojek

Tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota KKB Papua di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).

Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.

Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB Papua saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.

"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved