Viral Media Sosial
VIDEO Detik-detik King Kobra Makan Ular Piton 1 Meter, Desisannya Bikin Panji Petualang Mundur
Detik-detik ular king kobra memakan ular piton sepanjang 1 meter terekam di kamera Panji Petualang.
SURYA.CO.ID - Detik-detik ular king kobra mencaplok ular lain terekam di kamera Panji Petualang.
Bukan king kobra biasa karena, ular yang memiliki bisa mematikan ini sangat besar.
Saat ditangkap, ular yang diberi nama Garaga ini memiliki berat 15 kg dengan panjang sekitar 5 meter.
Proses ular king kobra memakan ular lainnya ditunjukkan oleh Panji Petualang melalui channel Youtube.
Kini, Garaga disimpan di kandang karantina.
Karena disimpan di kandang, makanan yang diberikan kepada Garaga dikontrol oleh Panji Petualang.
Panji Petualang memberikan ular piton berukuran 1 meter sebagai makanan ular king kobra peliharaannya.
Garaga begitu lahap memakan ular piton itu padahal sebelumnya ia mogok makan.
"Kemarin itu mungkin karena stres pas baru ditangkap dari pesawahan. Garaga ini sempat mogok makan sama sekali.
Kita sempat beri ular koros, ular kopi kemudian sanca dia enggak mau makan," kata Panji Petualang.
Panji menyebut tubuh Garaga menyusut dari 15 kg menjadi 8 kg setelah ditangkap dan mogok makan.
Untuk membangun rasa nyaman, Panji Petualang membiarkan kandang Garaga tidak diberi pencahayaan.
Ternyata hal itu ampuh dan membuat ular king kobra tersebut memakan ular yang telah disediakan.
Ular piton itu didapatkan Panji Petualang saat herping.
Ia sengaja menangkap ular piton itu untuk stok makanan Garaga.
Namun, ular piton mati karena dehidrasi. Ular itu memang dalam kondisi sakit saat masih di alam.
"Kita gelapin di kandang karantina ini, sekarang mulai tenang dan mulai makan sendiri."
Ular king kobra milik Panji Petualang itu memakan ular piton dari kepalanya.
Rahang Garaga terbuka lebar. Ia perlahan-lahan menelan ular piton bulat-bulat.
Perut ular king kobra itu mengembang dan mengempis akibat gerakan otot.
Perlahan-lahan ular piton masuk semakin dalam di perut king kobra.
Beberapa kali king kobra merubah posisi ketika menelan piton yang sudah dalam kondisi mati.
Desisan terdengar dari king kobra.
"Itu desisannya bentuk pertahanan ketika makan enggak mau diganggu," kata Panji.
Tak perlu waktu yang lama, Garaga berhasil menelan ular piton itu.
Panji memperkirakan king kobra akan makan kembali seminggu kemudian.
"Kita ngasih sanca 1 meter ini bisa untuk 1 minggu. Sebenarnya aturannya enggak tentu, tapi patokannya kalau dia udah poop makan lagi," ujarnya.
Panji mengatakan king kobra ditemui di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
"Maluku sama Papua enggak ada."
Berdasarkan analisis Panji Petualang, Garaga berusia 10 tahun.
King kobra dapat bertahan hidup hingga 20-30 tahun.
Di India, ada king kobra yang panjangnya mencapai 6 meter dan beratnya 25 kg.
Panji menduga Garaga bisa melebihi itu sebab king kobra Indonesia dikenal lebih besar.
Garaga memiliki karakter tersendiri.
Panji menyebut ular king kobra itu agresif, sensitif, dan tidak pandang bulu untuk menggigit siapa saja yang menganggunya.
Garaga pun lebih mudah terusik bila kenyamanannya terganggu.
Panji mengatakan ular king kobra bukanlah pilihan yang baik untuk dijadikan peliharaan.
Sebab, pemilik ular king kobra membutuhkan keahlian dan pemahaman khusus.
Terlebih, ular king kobra memiliki racun yang mematikan.
Lihat video:
Cara Mengusir Ular Menurut Panji Petualang
Banyak warga yang percaya bahwa dengan menaburkan garam akan bisa mengusir ular kobra.
Namun, cara tersebut tak dianjurkan oleh Panji Petualang.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada 3 Desember 2019 lalu, Panji memberikan tips untuk menghadapi ular kobra.
"Yang harus dilakukan adalah amankan keluarga kalian.
"Seperti contohnya anak kecil, dan bimbing mereka dan memberi tahu mereka bahwa ular bukanlah hewan yang aman untuk di dekati.
"Karena sejatinya anak-anak kecil juga tidak pernah mengetahui bahwa ular itu berbahaya atau tidak, jika tidak diberitahu dan dibimbing," ungkap Panji.
Jika tidak bisa menghadapi ular kobra yang ada di dalam rumah, kita bisa meminta pertolongan dari tetangga terdekat.
"Keluar dari rumah, panggil tetangga, dan jika kalian bisa merescuenya dengan alat sederhana seperti sapu atau pengki sampah, silahkan coba untuk direscue.
"Tapi jika ragu dan tidak ada yang bisa merescue keselamatan kita dan keluarga kita lebih utama," lanjutnya.
Namun, jika ular masuk ke pekarangan rumah, kita bisa mengusir ular dengan menggunakan tongkat kayu maupun sapu.
"Yang bisa kita lakukan adalah mengusir ular dengan menggunakan kayu ataupaun sapu.
"Karena ular tidak tinggal di satu area saja, melainkan berpindah.
"Karena sudah tidak adanya habitat, membuat ular kobra menyesuaikan diri di lingkungan baru, seperti di perkotaan, selagi ada air, tempat untuk sembunyi, dan mangsa untuk dimakan," ungkapnya.
• Gara-gara Model Lokal Pamer Dada di Madura, Nasib Fotografernya Miris setelah Pemilik Wisata Murka
• Peluang Markus/Kevin Lolos Semifinal BWF World Tour Finals 2019 Masih Terbuka, Ini Perhitungannya
• Mat Kasim, Bonek Asal Teluk Bone Tengah Kota Surabaya, Bawa Pulang Honda Vario 150
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Ular King Kobra Raksasa Telan Piton, Berdesis Tak Mau Diganggu, Perut Kembang Kempis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/king-kobra-garaga-saat-memakan-ular-piton.jpg)