Pilkada Serentak 2020
Targetkan Januari Rekomendasi Kandidat Turun, Golkar Jatim Intensifkan Komunikasi Lintas Parpol
Setelah kesepakatan koalisi terbentuk, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim akan memberikan rekomendasi pada Januari 2020 mendatang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eben Haezer Panca
Saat ini petunjuk pelaksanaan (juklak) proses seleksi tengah disusun oleh DPP Partai Golkar.
Bukan hanya untuk Jatim, juklak seleksi tersebut juga berlaku untuk 270 daerah se-Indonesia yang melaksanakan pemilu serentak di 2020 mendatang.
Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainudin Amali hanya memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran tanpa memungut biaya dari bakal calon. "Semua gratis," katanya.
Calon tersebut akan mengikuti survei yang dilakukan oleh Partai Golkar.
"Kalau surveinya bagus, Golkar siap mendukung," kata ZA (sapaan Zainudin Amali) sebelumnya.
Kemudian, Golkar juga akan memastikan calon memiliki tekad untuk memenangkan yang kuat.
Di antaranya sumber logistik yang memadai.
Logistik tersebut bukan hanya pada untuk proses kampanye, namun juga pada saat pemungutan suara.
"Minimal saat proses pemungutan, calon memiliki biaya untuk saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata ZA.
Sebab, ZA menyebut calon memiliki tanggungjawab penyediaan logistik untuk saksi. "Sehingga, tak lagi memberatkan partai," katanya.
Apabila seluruh potensi tersebut terpenuhi, ZA menegaskan bahwa kader internal memiliki peluang lebih besar daripada kader eksternal.