Lapor Cak

Pemkot Bangun Kolam Renang Gratis, Beroperasi Februari 2020, Progresnya Capai 90 Persen

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan, Operasional kolam renang gratis akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun 2020.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Parmin
surya.co.id/fatimatuz zahro
Seorang pegawai proyek membersihkan kolam renang yang tengah dibangun Pemkot Surabaya di Jambangan, Senin (9/12). Pengerjaan kolam renang ini progresnya sudah mencapai 90 persen.  

SURYA.CO.ID | SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan, Operasional kolam renang gratis akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun 2020.

Targetnya, Februari 2020, kolam renang dengan desain panjang 12 meter, lebar 24 meter dengan kedalaman 1,3 meter mulai dibuka.

Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan saat ini progres pengerjaan kolam renang Jambangan sudah 90 eprsen.

Fasilitas olah raga (Fasor) kolam renang itu dibangun di atas lahan 1,2 ha sudah mendapat alokasi anggaran di tahun ini sebesar Rp 7 miliar. 

"Insyaallah sudah 90 persen untuk progres fisiknya. Sekarang tinggal memasang pompa airnya. Kemudian finishing. Targetnya kolam renang Jambangan tahun ini selesai, Februari 2020 Insya Allah sudah bisa dioperasionalkan," kata Eri Cahyadi, Senin (9/12/2019). 

Mantan Kadis Perumahan Rakyat Cipta Karta dan Tata Ruang itu menyebut, proyek kolam renang itu sengaja digagas Pemkot untuk anak-anak usia sekolah di Surabaya agar miliki tempat menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga.

Selain itu, pemilihan kolam renang juga atas dasar masukan dari Dinas Pendidikan yang mengaku ada kebutuhan fasor kolam renang

"Anak-anak Surabaya bisa melakukan kegiatan olahraga setelah dia sekolah, selain untuk menjaga kebugaran juga waktunya yang tersisa tidak digunakan untuk lainnya, tapi bisa digunakan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya olahraga," tegas Eri Cahyadi. 

Secara konsep, kelak yang akan memanfaatkan kolam renang ini adalah untuk pelajar SD dan SMP yang ada di bawah kewenangan Pemkot Surabaya.

Mereka yang ingin melakukan kegiatan ekstrakulikuler renang bisa menunjukkan kartu pelajar pada petugas di kolam renang Jambangan.

Dengan memenuhi syarat tersebut, mereka bisa memanfaatkan fasor secara gratis. 

"Untuk yang umum, masih dipertimbangkan, masih dihitung lagi bagaimana caranya apakah harus bayar apakah dengan perhitungan retribusi," tegasnya. 

Penentuan retribusi pemanfaatan fasor juga tidak boleh sembarangan. Harus ada penghitungan yang rigid.

Namun, ditegaskan Eri Cahyadi kolam renang ini sebenarnya diprioritaskan untuk pelajar Surabaya.

Pembangunan fasor kolam renang oleh Pemkot Surabaya takkan berhenti sampai di proyek kolam renang di Jambangan saja. Di tahun 2020 akan dibangun fasor serupa yang berlokasi di Balasklumprik.

Kolam renang di Balasklumprik akan dibuat dengan standar internasional dan difungsikan untuk olahraga aquatik.

Saat ini proyek kolam renang di Balasklumprik sedang memasuki penyiapan lahan.

Pembangunan infrastruktur itu akan dilakukan di tahun 2020. 

"Balas klumprik baru kita ajukan tahun depan karena di sana ada tanah yang masih kita selesaikan dulu karena yang di Balasklumprik itu luasannya lebih lebar dan tempatnya lebih representatif. Itu yang akan digunakan nanti sebagai standar internasional," terang Eri.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved