Kilas Balik
Cerita Mata-mata Kopassus Menyusup ke Tengah KKB Aceh, Pernah Ditembaki TNI karena Tak Ada yang Tahu
Berikut Cerita Mata-mata Kopassus Menyusup ke Tengah KKB Aceh, Pernah Ditembaki TNI karena Tak Ada yang Tahu
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Agak beda dengan Kopassus, satu tim pasukan baret merah ini tiba di Filipina dua pekan sebelum KTT berlangsung
Tim Kopassus itu awalnya bertugas melatih para pengawal presiden (Paspampres) Filipina.
Setelah menjalani pelatihan singkat, performa dan kemampuan para pengawal presiden Filipina dinilai kurang mumpuni.
Tim Kopassus pun diterjunkan langsung untuk memberikan pengawalan ketat kepada presiden Filipina, Corazon Aquino.
Mereka menyamar menjadi Paspampres Filipina dengan mengenakan pakaian tradisional Barong Tagalog.
Bahkan, mereka juga ditugaskan menjaga para pemimpin ASEAN lainnya di hotel mereka menginap.
Angkatan perang Singapura dan negara ASEAN lainnya juga mengirimkan kekuatan militernya namun tetap komando teratas dipegang oleh ABRI.
Ketatnya pengamanan KTT ASEAN ke-13 Filipina membuat para pemimpin anggota ASEAN lainnya merasa aman selama konferensi itu berlangsung.
KTT ASEAN ke-13 Filipina kemudian berjalan sukses dan lancar tanpa kendala, berkat pengamanan yang dilakukan ABRI beserta angkatan perang negara lainnya.
