Berita Surabaya
Suami Dina Oktavia Surabaya Akhirnya Buka Suara, Bantah Terlantarkan Istri dan Anaknya yang Cacat
Suami Dina oktavia, Muhammad Abdul Aziz, membantah anggapan dirinya meninggalkan sang istri beserta anaknya Pandhu
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Suami Dina oktavia, Muhammad Abdul Aziz (23), buka suara. Aziz membantah anggapan dirinya meninggalkan sang istri beserta anaknya Muhammad Pandhu Firmansyah atau Pandhu lantaran anaknya tersebut mengidap penyakit hidrosefalus.
"Selama ini saya tetap tanggung jawab sama istri dan anak saya," kata Aziz kepada TribunJatim.com (grup surya.co.id), Kamis (5/12/2019).
Aziz mengaku sebagai kepala keluarga, ia tetap memberikan nafkah setiap bulannya kepada istrinya, Dina Oktavia beserta anaknya Pandhu.
Aziz tak memungkiri dirinya memang belakangan tidak tinggal serumah dengan Dina di kawasan Jojoran Surabaya.
• Pengakuan Suami Dina Oktavia Surabaya, Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pihak yang Bantu Anaknya Pandhu
• Suami DIna Oktavia Masih Tak Diketahui Keberadaannya Meski Masih Komunikasi, Dia Suka Motret
Sebab, Aziz mengaku, banyak faktor, di antaranya karena dirinya mengalah lantaran rumah yang ditinggali keluarga besar Dina Oktavia itu tidak cukup muat untuk beberapa orang.
"Tapi saya tetap tengok anak saya," ucap Aziz.
Aziz menuturkan ia memang tak pulang ke rumah Dina di kawasan Jojoran sejak pertengahan November lalu .
Menurutnya, dirinya ada masalah dengan Dina Oktavia dan bukan karena anaknya, Pandhu.
Ucapkan Terima Kasih
Dalam kesempatan itu, Azis juga mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang membantu.
"Saya mengucapkan terima kasih dari pihak yang telah membantu memberikan donasi kepada anak saya Pandhu. Itu sangat membantu sekali," kata Aziz.
Pandhu bayi berumur lima bulan ini, didiagnosa mengidap penyakit Hidrosefalus.
Saat ini, Dina beserta bayinya Pandhu telah tinggal di Rusuna Gunungsari Surabaya.
Keluarga Dina Oktavia memang mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak karena kisahnya yang beberapa waktu lalu viral.
Perhatian terus mengalir dari kalangan relawan serta instansi Pemerintah.
Bahkan, bantuan juga datang secara langsung dari perseorangan seperti salah seorang pejabat di Pemprov Jatim yang menanggung seluruh biaya Rusunawa untuk keluarga Dina Oktavia.
Serta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga memberikan bantuan atas nama pribadi, selain pendampingan dari Pemkot Surabaya.
Saat ini Dina Oktavia (21) seorang ibu muda di Surabaya yang beberapa waktu lalu viral lantaran ditinggal suami kini hidup lebih baik.
Setelah dipindahkan di rusun Gunungsari Surabaya, Dina Oktavia mengiyakan jika kini kehidupannya berubah, terutama anaknya yang tak lagi rewel.
Selain itu, untuk mencukupi ekonominya, Dina Oktavia kini menjajal berbisnis online.
Dina Oktavia dipindahkan ke Rusun Gunungsari pada Selasa (3/12/2019) lalu dengan bantuan Pemkot Surabaya.
Dina dipindahakan dari tempat tinggal lamanya yang sudah tak layak dan dihinggapi banyak tikus.
Berikut update kehidupan terkini Dina Oktavia, wanita Surabaya yang ditinggal suami karena anak lahir tak sempurna.
1. Baru Sehari Tinggal di Rusun, Anak Dina Oktavia Berubah

Baru satu hari tinggal di rumah barunya di rusun Gunungsari, Dina Oktavia mengatakan jika sikap anaknya, Muhammad Pandhu Frimasnyah berbeda.
Dijelaskan Dina, dulu anaknya kerap rewel saat masih tinggal di rumah petak yang tidak layak huni.
Terlebih lagi dengan kondisi anaknya yang mengidap hidrosefalus dan harus dirawat secara berkala.
Namun, semenjak menempati rusun Gunungsari, Dina mengaku anaknya kini sudah membaik dan tak terlalu rewel.
Lebih lanjut, ibu muda cantik ini mengatakan jika kemungkinan suasana rumah barunya berpengaruh pada sikap sang anak.
"Kayak seneng gitu, nyaman, tidurnya juga lebih pulas," kata Dina, Rabu (4/12/2019).
"Dokter sudah melihat kondisinya Pandhu, memang baik," tambah Dina.
2. Genjot Ekonomi dengan Berbisnis

Setelah kisahnya ditinggal suami viral di media, Dina Oktavia langsung menjadi sorotan warga Surabaya, termasuk pemerintah setempat.
Ia menerima bantuan dari Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim, bahkan sejumlah relawan juga.
Bantuan yang ia terima pun lantas dijadikan modal untuk memulai kehidupan baru dengan berbisnis.
"Sebelumnya kan memang saya bikin usaha sendiri dalam bentuk kuliner seperti minuman kemasan. Nanti dijualnya via online," kata Dina, Rabu (4/12/2019).
Tak sampai di situ, Dina Oktavia juga berniat untuk mengembangkan bisnis online tidak hanya di bidang kuliner.
Dina Oktavia hingga kini masih terus mendapatkan pendampingan dari pemerintah setempat.
3. Bisnis Sempat Tersendat karena Harus Urus Anak

Dina menuturkan jika dulu ia sebenarnya sudah menggeluti dunia usaha di bidang kuliner.
Namun, karena kondisi sang anak, Dina Oktavia memilih untuk berhenti sejenak dan fokus untuk mengurus anaknya, Muhammad Pandhu Firmasnyah.