Viral Di Tulungagung Marak Bangkai Sapi Dijual Rp 3 Juta lalu Dagingnya Dijual Harga Normal

Di Tulungagung sedang viral di medsos bangkai sapi dijual Rp 3 juta. Pembelinya menjual daging itu layaknya daging sapi mati disembelih.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/DAVID YOHANES
Kepala Desa Nyawangan, Tulungagung sabar meninjau sapi milik warganya. 

Pencurian sapi di awal tahun ini menambah daftar panjang kasus pencurian sapi di Lumajang.

Karena di bulan Desember terjadi beberapa kasus pencurian sapi. Dari informasi yang dikumpulkan Surya, di Kecamatan Tempeh, misalnya, pada bulan Desember lalu dilaporkan ada lima ekor pencurian sapi.

Karenanya, jajaran Polres Lumajang menyatakan tegas memerangi pencurian sapi tersebut.

Bahkan Kapolres Lumajang memerintahkan anggotanya untuk menembak penjahat yang meresahkan warga Lumajang.

“Saya memang memerintahkan anggota yang ada di lapangan agar dengan tegas menembak para pelaku pengacau di wilayah Lumajang. Apalagi kalau mereka sudah membahayakan masyarakat umum maupun petugas, silakan dengan tegas melumpuhkan dengan senjata api," kata Arsal.

"Saya ingin sampaikan kepada pelaku kejahatan di Lumajang bahwa mereka mungkin bisa lari dari kejaran polisi, tapi sudah pasti mereka tidak akan bisa bersembunyi selamanya. Dan polisi akan tetap bekerja untuk menumpasnya,” tegasnya.

Terkait Pencurian sapi di Desa Kudus Kecamatan Klakah, Kapolres Lumajang mendatangi tempat kejadian perkara pada Rabu (2/1/2019) lalu.

Arsal memberikan santunan kepada pemilik sapi, sekaligus meminta maaf. Arsal juga meminta warga sekitar membentuk Satgas Keamanan Desa.

"Satgas Keamanan Desa ini bertujuan menjaga lingkungan masing-masing dari tindakan kriminalitas," tegas Arsal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved