Siswa SMA Ditendang Guru & Disuruh Buka Baju Gara-gara Datang Terlambat, Orangtua Tak Terima

Siswa SMA Ditendang Guru & Disuruh Buka Baju Gara-gara Datang Terlambat, Orangtua Tak Terima

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Shutterstock via Tribun Timur dan Surya.co.id
Siswa SMA Ditendang Guru & Disuruh Buka Baju Gara-gara Datang Terlambat, Orangtua Tak Terima 

SURYA.CO.ID - Seorang oknum guru olahraga dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran diduga melakukan kekerasan kepada muridnya.

Adalah AC (15) siswa SMA kelas X di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo yang mengaku mengalami peristiwa penganiayaan tersebut.

AC mengaku ditendang oleh guru olahraganya dan diminya membuka baju karena tidak membawa baju olahraga.

Akibat peristiwa ini, orangtua AC pun tidak terima anaknya diperlakukan demikian.

Melansir Tribun Timur dalam artikel 'Oknum Guru Tendang dan Lucuti Siswanya di Kabupaten Wajo, Ini Penyebabnya' berikut kronologinya. 

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (MI/Ramdani)

Diketahui peristiw atersebut terjadi di salah satu sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.

Salah saeorang oknum guru olahraga dilaporkan telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap siswa SMA kelas X berinisial AC (15).

Berdasarkan informasi yangd iterima dari orangtua korban, Sudaraman, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (29/11/2019) lalu.

Dituturkan Sudarman, mulanya putranya terlambat mengikuti pelajaran olahraga.

Korban pun juga diketahui tidak membawa seragam olahraga saat itu.

"Awalnya anak saya terlambat masuk jam pelajaran olahraga, terus lupa bawa seragam dan cuma pakai baju pramuka," katanya kepada Tribun Timur (grup Surya.co.id), Senin (2/12/2019).

Berawal dari kejadian tersebut, oknum guru tersebut marah dan menendang korban, AC (15) yang baru duduk di bangku kelas kelas X.

Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (Shutterstock via Tribun Timur)

Tak sampai di situ, oknum guru olahraga tersebut juga meminta AC untuk membuka bajunya.

Ia pun disuruh bekerja di sekitar sekolah dengan hanya menganakan pakaian dalam saja.

"Gurunya hukum dia, lalu ditendang juga terus bajunya disuruh buka, cuma pakai dalaman terus kerja di sekitar sekolah," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved