Berita Magetan

Khawatir Timbul Titik Api Baru, Perhutani Tutup Pintu Jalur Pendakian Gunung Lawu di Cemorosewu

Jalur Pendakian Gunung Lawu di Cemorosewu ditutup, sejumlah pendaki yang datang dari berbagai daerah terpaksa harus balik kucing

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Doni Prasetyo
Perhutani memutuskan menutup pintu jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, untuk melindungi keamanan pendaki sampai waktu tidak terbatas. 

SURYA.co.id | MAGETAN - Meski dua titik api yang melalap pohon pinus di hutan produksi di Dusun Bedagung, Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan sudah berhasil ditaklukkan tim gabungan, namun Perhutani tak ingin kejadian beberapa waktu lalu terulang dan memutuskan untuk menutup pintu jalur pendakian Cemorosewu, Desa Ngancar, Plaosan, Magetan.

Akibatnya, sejumlah pendaki yang datang dari berbagai daerah seperti Situbondo, Pasuruan, Sidoarjo, Solo dan Semarang, secara rombongan maupun perorangan yang ingin mendaki ke Gunung Lawu terpaksa harus balik kucing.

"Sebenarnya kami ingin muncak di Gunung Merapi, tapi di sana tutup dan kami memutuskan muncak di Gunung Lawu. Tapi di sini ternyata ditutup juga," kata Iwan, yang mengaku datang bersama rombongan dari Pasuruan kepada Surya.co.id, Sabtu (16/11/2019).

Karena semua ditutup, Iwan mengaku, ia bersama teman-temannya memutuskan untuk kembali ke Pasuruan dan akan kembali muncak di Gunung Lawu bila pintu pendakian sudah di buka kembali.

"Kalau kami menunggu, dibukanya pintu jalur pendakian kapan tidak jelas. Lebih baik, kita pulang saja ke Pasuruan. Kalau ditunggu juga tidak jelas kapan dibuka, padahal bekal kami pas-pasan,"ujarnya.

Sementara Mandor Wisata Cemorosewu, Perhutani BKPH Lawu Ds, Paijo membenarkan ditutupnya pintu jalur pendakian Puncak Lawu di Cemorosewu itu.

"Demi melindungi pendaki, kami memutuskan menutup jalur pendakian lewat Cemorosewu, sampai waktu tidak terbatas. Pintu pendakian kami tutup pada  Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 20.00," kata Paijo.

Ketika pintu jalur pendakian Gunung Lawu ditutup, dipuncak Gunung Lawu masih ada sekitar 71 pendaki dan akan segera dijemput.

"Karena kondisi cuaca di puncak Gunung Lawu tidak bisa diprediksi, seperti yang terjadi tahun lalu. Karenanya, pendaki yang masih di atas, akan kami jemput. Demi keamanan pendaki," tandas Paijo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved