Berita Madura

Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-396, Seluruh Pejabat Pemkab Sampang Pakai Baju Adat Madura

Memperingati hari jadi Kabupaten Sampang ke-396, seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sampang memakai baju adat tradisional Madura.

tribun madura/Hanggara Pratama
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang (Sekda), Yuliadi Setiawan (tengah), beserta pegawai Pemkab Sampang memakai baju adat tradisional Madura, Selasa (5/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

SURYA.co.id | SAMPANG - Memperingati hari jadi Kabupaten Sampang ke-396, seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sampang memakai baju adat tradisional Madura.

Baju adat tersebut berupa baju Sakera yang di pakai oleh para laki-laki, sedangkan bagi perempuan memakai baju Marlena.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Sampang, Yulis Juwaidi mengatakan, bahwa pemakaian baju adat Madura berangkat dari surat edaran dari Bupati Sampang, nomor 430/1056/434.202/2019.

Perihal tentang pemakaian baju adat tradisional yang diajukan kepada seluruh OPD atau instansi, khususnya para staf ahli dan asisten, kepala badan atau dinas, Sekretariat DPRD, KPU Sampang dan Kepala BUMN, BUMD se Kabupaten Sampang.

"Begitupun dengan camat dan lurah se Kabupaten Sampang, Pimpinan Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat, dan Kepala UPT atau Instansi vertikal," ujarnya.

Sedangkan dalam pemakaian baju adat tradisional itu dimulai hari ini sampai tanggal 7 November 2019.

Yulis Juwaidi menambahkan, dalam hari jadi Kabupaten Sampang, Pihaknya menginginkan seluruh masyarakat agar mengingat leluhur atau pejuang Madura yang dulunya memakai baju khas ini.

"Selain itu kami ingin melestarikan baju adat tradisional Madura agar tidak termakan oleh zaman," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved