VIRAL di Twitter Gadis Rela Disetubuhi Pacar untuk Atasi Kelebihan Sel Darah Putih, Begini Faktanya

SURYA.co.id - Kisah seorang gadis yang rela disetubuhi pacarnya demi menyembuhkan penyakit kelebihan sel darah putih, viral di media sosial Twitter

Cerita gadis tersebut dibagikan oleh seorang warganet disertai dengan tagar #SexEducation yang sempat menjadi trending topik di Twitter Indonesia.

Cerita ini berawal dari cuitan akun Twitter @CatGoldwynMyr yang mengunggah tangkap layar percakapan di WhatsApp.

Pemilik akun mengaku percakapan tersebut ia dapat dari Yayasan Peduli Korban Bencana NTR atau disingkat YPKBN.

"Dapet dari YPKBN.

Penting nya #SexEducation," tulis @CatGoldwynMyr, seperti dikutip dari Twitter pada Kamis (31/10/2019).

Adapun percakapan tersebut dimulai kisah seorang pasien.

Pasien yang tak disebutkan namanya itu dikabarkan masih remaja alias gadis belia.

Ia datang ke Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) untuk berkonsultasi masalah kesehatan.

Kemudian, dokter yang memeriksa menayakan hal-hal menyangkut kehidupan gadis itu, termasuk masalah keluarga, ekonomi, sosial, hingga seksual.

"keluhannya batuk pilek bun, tapi di poli PKPR kan dokternya kudu kepo kan, termasuk masalah keluarga, ekonomi, sosial, seksual gitu-gitu," bunyi pesan yang tertangkap layar.

Kemudian gadis itu mengaku bahwa ia pernah melakukan hubungan badan dengan pacarnya.

Namun, alasan si gadis saat ditanya mengapa dirinya mau melakukan hal tersebut, jawabannya sangat tak terduga.

Yakni, untuk membantu sang pacar yang tengah sakit.

"Kemarin dapet pasien perempuan, remaja. Ngakunya sudah pernah berhubungan badan karena ingin membantu pacarnya yang lagi sakit. Coba tebak sakitnya apa," tulis pesan dalam unggahan tersebut.

Hal itu membuat seseorang dalam percakapan tersebut penasaran.

Adapun alasan dari pacar si gadis adalah untuk mengeluarkan sel darah putih yang berlebih.

"PACARNYA (yg laki) KELEBIHAN SEL DARAH PUTIH SEHINGGA HARUS DIKELUARKAN," tulis si pemberi informasi.

Lebih lanjut, si pemberi informasi menyebut bahwa remaja laki-laki itu sangat kreatif.

"yaAllah bocah kreatif amat," tulisnya.

Penggunaan istilah kelebihan sel darah putih yang di lakukan si cowok ternyata merupakan modus agar si gadis mau disetubuhi

Sontak hal itu menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter.

Beberapa menyayangkan kepolosan si gadis yang sepertinya tak mendapat sex education.

@matchantikaaa "Inilah pentingnya sexedu kepada teman2 kita @jeyuns_ yg polos2 biar ga goblok."

@lukmanahemada "Lagi lagi nyalahin cowok. Ceweknya aja yang gblk. Butuh #sexEducation"

@kamupokoknyaa "Kasian bgt cewenya terlalu polos ):"

Faktanya, kelebihan sel darah putih adalah istilah lain untuk penyakit kanker darah alias Leukimia.‏

Kelebihan sel darah putih memang menjadi salah satu gejala pada Leukimia.

Melansir dari Halodoc, adanya kelebihan produksi sel darah putih justru akan menggangu kerja organ tubuh alih-alih memerangi infeksi.

Adapun gejala lain dari Leukimia di antaranya:

- tampak pucat sebagai akibat dari anemia,

- mudah lelah,

- pandangan berkunang-kunang,

- pendarahan yang terjadi tiba-tiba,

- nyeri di tulang dan sendi,

- serta penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Cowok Setubuhi Pendaki Cewek untuk Atasi Hipotermia

Di kasus lain, Informasil viral mengenai penanganan hipotermia sempat menyebar di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, disebutkan bahwa "skin to skin" untuk menangani hipotermia adalah dengan cara disetubuhi.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa jika seseorang yang dalam keadaan hipotermia berada pada kondisi darurat, maka ia harus disetubuhi.

Hipotermia adalah suatu kondisi ketika mekanisme tubuh mengalami kesulitan untuk mengatur suhu tubuh pada tekanan suhu dingin di mana suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius.

Benarkah bisa menangani hipotermia dengan cara ini?

Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com (jaringan Surya.co.id) menghubungi Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga, Senin (22/7/2019).

Ia menegaskan, menghangatkan tubuh seseorang yang mengalami hipotermia dengan cara disetubuhi adalah hal keliru.

"Menurut saya, itu enggak benar cara menanganinya.

Kalau yang kami pernah pelajari, cukup dengan mengganti pakaian dan memakai selimut saja," ujar Sinaga saat dihubungi Kompas.com pada Senin (22/7/2019).

"Tidak ada itu metode menyetubuhi, itu ajaran sesat," ujar Sinaga.

Adapun metode "skin to skin" yang diperbolehkan adalah kulit bersentuhan dengan kulit, bisa dengan saling berpelukan, misalnya di dalam sleeping bag untuk mengembalikan suhu badan ke angka normal.

Sinaga mengatakan, jika korban hipotermia mengenakan baju yang basah, maka ia dilepas bajunya dan diganti dengan pakaian kering.

Cara lain yang bisa dilakukan, dengan melepas semua pakaian basah dan saling berpelukan di dalam sleeping bag antara sesama gender.

Misalnya, jika yang mengalami hipotermia adalah laki-laki, maka penanganan dilakukan oleh laki-laki juga.

"Kalau dia perempuan dengan perempuan dalam satu sleeping bag, itu oke.

Laki-laki dengan laki-laki itu oke. Pasangan suami-istri juga oke.

Bukan, laki-perempuan disetubuhi," jelas Sinaga.

*Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Terlalu Polos, Gadis Belia Rela Berhubungan Intim Demi Sembuhkan Pacarnya yang Sakit karena Kelebihan 'Sel Darah Putih'"