Berita Tulungagung
Ini Kunci Kasat Reskrim Ungkap Pembunuhan Suami-Istri di Campurdarat Tulungagung Setahun Lalu
Polisi kemudian menyisir orang-orang yang meninggalkan Dusun Ngingas, tidak lama setelah kejadian.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Namun penyidik masih melakukan pendalaman terkait temuan barang bukti.
Misalnya besi pejera yang ada di dalam tengkorak Suprihatin, sejauh ini belum diketahui asal-usulnya.
Awalnya dicurigai pejera itu berasal dari ujung senapan angin yang ditusukkan ke kepala.
Namun ternyata senapan angin itu tidak pernah ditemukan dan tersangka juga membantahnya.
“Asal besi ini salah satu yang masih kami dalami dari mana asalnya. Mungkin ada benda lain yang dipukulkan,” terang Hendi.
Demikian pula pengakuan Nando, ia menghajar Didik menggunakan balok kayu saat korban tidur di kamar belakang.
Sampai saat ini balok kayu yang dipakai Nando belum ditemukan.
Nando dan Rizal membunuh pasangan Didik dan Suprihatin pada 5 November 2018 silam.
Perbuatan keji ini dilakukan ke dua tersangka, karena sakit hati titipan pengurusan STNK sejak setahun sebelumnya belum selesai.
Mayat korban ditemukan pada Kamis (8/11/2019) selepas Magrib.