Berita Entertainment
Nasib Pilu Fahri Hamzah Terbongkar seusai Tak Jadi Anggota DPR RI, 'Tidak Ada Pilihan Jadi Menteri'
Nasib pilu Fahri Hamzah terbongkar seusai tak menjadi anggota DPR RI. Begini cerita lengkapnya!
"Ternak itu nanti kalau musim tertentu kita jual kalau tidak punya uang, itu jadi sumber penghasilan hari-hari," jelasnya lagi.
Kepada Tukul Arwana, Fahri Hamzah juga menceritakan kalau ia dan kakaknya, Marhama Hamzah, sangat senang berjualan sejak kecil.
"Jadi saya di kampung itu memang dari kecil suka dagang, ingat momen berharga itu kampanye partai politik, di depan rumah ada lapangan bola sering dipakai kampanye, jadi saya senang bawa makanan, gula-gula untuk dijual di sana, dan itu membuat tabungan saya banyak," tuturnya.
Bahkan kata sang kakak, mereka sampai berjualan ke sekolah.
"Kita kalau sekolah juga suka bawa permen untuk dijual, kalau istirahan kita tawarkan kepada teman-teman," jelas sang kakak.
Lihat video:
Sepak Terjang Fahri Hamzah
Fahri Hamzah adalah seorang politikus Indonesia yang lahir di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 10 November 1971.
Dilansir dari Wikipedia, Fahri Hamazah tercatat pernah menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Mataram pada tahun 1990 hingga 1992.
Dia tidak melanjutkan kuliahnya di Unram dan memilih masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1992.
Di UI-lah kegiatan aktivis seorang Fahri Hamzah berkembang.
Ia menjadi ketua umum Forum Studi Islam di fakultasnya, dan juga tercatat pernah menjadi ketua departemen penelitian dan pengembangan di senat mahasiswa universitas periode 1996–97.
Seiring bergulirnya Reformasi pada 1998, Fahri yang aktif di organisasi-organisasi mahasiswa Islam di Jakarta turut membidani kelahiran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Malang, dan menjabat sebagai Ketua I pada periode 1998–1999.
Fahri Hamzah ikut serta mengorganisasi gerakan-gerakan melawan rezim Orde Baru bersama KAMMI.