Citizen Reporter
Gemerlap Meriahnya Acara Pagelaran Seni Citra Smanti (PSCS) SMAN 3 Malang
Pagelaran Seni Citra Smanti (PSCS) adalah acara pensi tahunan yang diadakan SMAN 3 Malang. Sal Priadi, Wake Up Iris, Ramengvrl, The Overtunes, dan
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sudah pernah mendengar tentang Pagelaran Seni Citra Smanti (PSCS)?
Mungkin, jika bukan pegiat konser dan acara pentas seni, istilah itu akan terdengar asing di telinga.
PSCS, adalah acara pensi tahunan yang diadakan SMAN 3 Malang.
Para siswa dari sekolah yang berlokasi di Jalan Sultan Agung Kota Malang menggelarnya sebagai program kerja OSIS dan sebagai wadah kreasi seni dan berorganisasi.
Satu hal yang membuat takjub adalah Pejuang Bhawikarsu –sebutan untuk para siswa SMAN 3 Malang– menggelar acara tanpa bantuan dari event organizer.
Seperti tahun sebelumnya, PSCS 2019 digelar di Lapangan Rampal dengan konsep akulturasi budaya Meksiko dan Indonesia dengan tajuk Dia Y Noche.
Namun, yang membuat tahun ini berbeda adalah diselenggarakannya acara ini selama dua hari berturut-turut Jumat (27/9/2019) hingga Sabtu (28/9/2019) dengan total lima guest star sebagai pengisi acara.
Tahun-tahun sebelumnya, PSCS hanya dilakukan sehari dengan tiga guest star.
PSCS tahun ini mempersembahkan Bhawikarsu Choir, Bhawikarsu Best Dancer, Bhawikarsu Orchestra, Bhawikarsu Traditional Dance, Calliope, Wvueh Percussion, Soloist, Putra-Putri Bhawikarsu, dan Bvlgari.
Tak hanya itu, Sal Priadi, Wake Up Iris, Ramengvrl, The Overtunes, dan Yovie & Nuno pun turut meriahkan acara ini.
Panggung yang megah dilengkapi dengan visual serta lighting yang apik disajikan untuk menemani para artis.
Selain pentas seni, PSCS 2019 juga menyajikan food festival yang diramaikan 44 food tenant.
Food tenant itu di antaranya adalah Kopi Soe, Pesenkopi, Talk Kopi, McDonalds, Kayana Kebab, Pupuk Bawang, Ohwell, Saboten Shokudo, dan lain-lain.
Berbagai apresiasi baik pun diterima. Mulai dari penonton hingga bahkan guest star yang diundang.
Fredericha Christina, salah satu penonton PSCS yang menghadiri seluruh rangkaian acara PSCS baik hari pertama maupun kedua, menyampaikan rasa puasnya terhadap PSCS.
“Acaranya sangat menyenangkan! Tempatnya luas juga jadi gak sumpek dan konsepnya unik, gak hanya fokus ke pensi doang, tetapi ada festival makanannya juga,” tuturnya bersemangat.
Putri Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ramengvrl, pun menyampaikan kekagumannya di sela-sela saat tampil.
Ia menyampaikan takjub melihat penampilan tari modern yang kebetulan tampil sebelum set-nya.
Mereka (para penari) memberinya kesan seolah-olah melihat panggung diva papan atas Amerika Serikat, Beyoncé.
“Gue se-amazed itu lihat penampilan dance adalah ketika gue nonton Beyoncé manggung,” tuturnya.
Arya Windura, salah seorang personel Yovie & Nuno yang tampil di hari kedua pun mengundang Ketua Pelaksana PSCS 2019, Saskirana Atha, ke atas panggung.
Saat itu mereka tengah menampilkan Janji Suci.
“Boleh dong kita beri tepuk tangan untuk Saski yang udah bikin acara semegah ini!” sahut Arya, disusul riuh tepuk tangan penonton.
Hal itu tentu menjadi hal yang menakjubkan dan membanggakan melihat acara semegah itu dibuat murni dari jerih payah para siswa SMA.
Amelia Qanitah, siswa SMAN 3 Malang yang turut andil dalam kepanitiaan sekaligus penampil dari PSCS menunjukkan apresiasinya.
“Memang anak-anak Smanti itu dilatih think out of the box. Semua kreativitas tidak dibatasi. Kami justru diberi saran dan diarahkan menjadi lebih baik,” katanya.
Acara itu juga menjadi bukti, Pejuang Bhawikarsu dan siswa-siswa sekolah menengah atas lain di Indonesia tak boleh disepelekan.
Karena telah sejak dini dilatih bertanggung jawab, disiplin, dan bahkan mencipta karya, mereka tumbuh menjadi pribadi yang patut diperhitungkan. Indonesia perlu berbangga hati memiliki mereka sebagai penerus bangsa.
Syahira Adristi Nabiha
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya
syahiraanabiha@gmail.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pscs.jpg)