Bayi Dalam Kardus di Blitar, Dibuang Orang Tua tapi Diperebutkan Puluhan Orang
Nasib malang bayi dalam kardus yang dibuang orang tuanya di Blitar. Namun, ada puluhan orang yang ingin mengadopsi bayi perempuan itu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Iksan Fauzi
Polisi juga mengimbau warga untuk segera melapor kalau ada tetangga atau saudara yang baru melahirkan tapi bayinya tidak ada.
"Kasusnya masih proses penyelidikan. Mudah-mudahan ibu dari bayi itu bisa segera ditemukan," ujarnya.
Tim medis Puskesmas Ponggok, dr Inaka Nugraheni mengatakan kondisi bayi saat ini sehat.

Menurutnya, bayi itu diserahkan ke Puskesmas Ponggok pada Senin (21/10/2019) sore.
Begitu diserahkan, bayi itu langsung mendapat perawatan oleh tim medis.
"Kondisi bayi normal dan sehat," katanya.
Menurutnya, bayi itu diperkirakan dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan di teras rumah praktik bidan.
Dia juga memperkirakan bayi itu dilahirkan secara normal.
Tetapi, apakah ibu bayi melahirkan tanpa bantuan orang lain, itu masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Proses kelahirannya normal, tapi apakah ada yang membantu atau tidak itu perlu pemeriksaan lagi," ujarnya.
Ditemukan mahasiswi Poltekkes Malang

Sebelumnya, bayi dalam kardus itu ditemukan oleh masisiwi Poltekkes Malang di rumah bidan.
Diperkirakan umur bayi baru 2 jam sebelum dibuang.
Kini, Polsek Ponggok masih menyelidiki siapa orang tua bayi yang tega membuangnya.
Bayi malang itu ditemukan tergeletak di dalam kardus di teras rumah praktik bidan, Anis Yuswiarningsih, di Dusun Selorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.