5 Fakta Pengakuan Tersangka Penculikan Bangkit Maknutu Durinat, Hingga Tewas di Batu
Lantaran merasa tertipu dan selalu ditagih debt collector menyulut sakit hati Rulin Rahayu dan suaminya Bambang Irawan (27).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Hingga kemudian di Jembatan Cangar Batu, pelaku menganiaya dan membunuh korban.
"Video dan melompat diteriaki maling dan sempat dipukuli oleh pelaku. Barang bukti lain mobil ertiga dan visum korban oleh kedokteran," tutup Leo.
Empat pelaku dibekuk polisi yaitu Mantan Kekasih korban Rulin Rahayu Ningsih (32), suami Bambang Irawan (27), Kresna Bayu (22), Rizaldy Firmansyah (19). Sementara AR (27) dan MI (20) masih menjadi buronan polisi.
3. Sering Didatangi Debt Collector
Pengakuan dari pasutri diduga sebagai pembunuh sales UMC Suzuki mengejutkan.
Ternyata, akar masalahnya tidak sepele. Mereka mengaku sakit hati lantaran merasa tertipu dan sering didatangi debt collector.
Hal itu diungkapkan oleh pelaku setelah Polrestabes Surabaya menangkap penculik dan berujung pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu Dunirat (30).
Bangkit ditemukan tewas di Jembatan Cangar Batu.
Pelaku mantan kekasih Rulin Rahayu (32) dan suami Bambang Irawan (27) warga Perum Magersari Sidoarjo, Kresna Bayu (22) warha Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo. Sementara ARP (27) dan MIR (20) masih menjadi buronan polisi.
Kepada polisi, pelaku Rulin dan Bambang mengaku sakit hati lantaran istrinya merasa tertipu.
Beberapa kekecewaan tersebut bermula dari hubungan mantan kekasih yang dibumbui penjualan mobil seharga Rp 93 juta.
Namun, Rulin mengaku mendapat Rp 5 juta dari penjualan mobil tersebut.
4. Tagihan Cicilan
Kekecewaan kedua, diakui pelaku, adanya tagihan cicilan kendaraan yang dilakukan korban atas nama Rulin sejak tahun 2015.

"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).