Kim Jong Un Eksekusi Jenderalnya dengan Melemparnya ke Tangki Berisi Ratusan Piranha

Terinsipirasi film James Bond, Kim Jong Un eksekusi jenderalnya dengan melemparnya ke tangki berisi ratusan piranha.

Editor: Tri Mulyono
All American Savage
Kim Jong Un Eksekusi Jenderalnya dengan Melemparnya ke Tangki Berisi Ratusan Piranha 

Terinsipirasi film James Bond, Kim Jong Un

eksekusi jenderalnya dengan melemparnya

ke tangki berisi ratusan ikan piranha....

----

SURYA.CO.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.

Dilansir dari Msn.com, Kamis (9/6/2019), jenderal yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan sebagai korban terbaru dari kediktatoran Kim.

Pria Surabaya Bebas Selingkuh dengan Istri Majikan Setelah Berpura-pura Jadi Sopir, Berakhir Tragis

Seorang Ibu Tonton Putrinya Disetubuhi Ayah Tiri, di Probolinggo Korban Ayah Tiri Malah Diusir Ibu

5 Fakta Terbaru Polisi Gerebek Istrinya Seorang Bidan Diduga Selingkuh dengan Dokter di Mojokerto

Jenderal itu diduga tewas di dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.

Dikatakan bahwa lengan jenderal itu dipotong terlebih daulu menggunakan pisau sebelum dilemparkan ke dalam tangki.

Kim Jong Un menyaksikan kolam berisi ikan piranha.
Kim Jong Un menyaksikan kolam berisi ikan piranha. (4plebs.com)

Tangki itu sendiri dilaporkan dipenuhi dengan ratusan piranha yang diimpor dari Brasil.

Namun, tidak jelas apakah sang jenderal dibunuh oleh ikan karnivora atau karena luka-lukanya sebelumnya, atau karena tenggelam.

Perlu diketahui bahwa ikan pemakan daging ini memiliki gigi setajam silet yang dapat merobek daging dalam hitungan menit.

The Daily Star mengklaim bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin terinspirasi oleh film James Bond 1965 'You Only Live Twice' untuk melakukan metode eksekusi yang mengerikan.

Dalam film itu, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asistennya Helga Brandt.

Satu pasukan intelijen Inggris mengatakan kepada Daily Star: "Eksekusi menggunakan piranha adalah metode klasik Kim Jong-Un."

"Kim selalu menggunakan ketakutan dan teror sebagai alat politik.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved