6 Fakta Pria Tak Sadar Kirim Foto Alat Vital ke Waria, Balasan Cerdas Faye Tuai Pujian Warganet

SURYA.co.id - Berikut ini adalah deretan fakta terkait kasus seorang pria yang tak sadar kirim foto alat vital ke seorang waria.

Faye Kinely (20), seorang waria yang menerima foto itu dengan cerdas membalas aksi sang pria hingga menuai pujian dari warganet.

Dilansir dari Sosok.id dalam artikel 'Dikirimi Foto Tak Senonoh Oleh Orang Asing, Balasan Gadis Cantik Ini Sungguh Tak Terduga dan Sukses Buat Si Pria Lari Ketakutan', berikut faktanya.

• Penampilan Model Amel Alvi Terbaru Bikin Pangling, Mantap Bertaubat meski Sempat Dihujat

• Link Live Streaming Konangan Concert Malam Ini Jam 20.30, Persembahan Didi Kempot untuk Sobat Ambyar

• VIRAL Pria Tak Sadar Kirim Foto Alat Vital ke Waria, Balasannya Bikin Si Pria Geram hingga Diblokir

1. Faye menerima chat dari pria tak dikenal

Kronologinya berawal saat Faye menerima chat yang berisi rayuan dari sang pria, "Hai cewek, kau sangat seksi".

Faye menduga pria tersebut mendapatkan nomornya dari Facebook.

Bersamaan dengan pesan itu, sebuah foto juga turut dilampirkan.

Foto itu menujukkan alat vital yang diduga milik pria tersebut.

2. Balasan Faye pada pria asing itu

Mendapat pesan itu, Faya pun bergegas membalas dan balik mengirim foto yang sama.

Pria itu membalas dengan geram, "Apa-apaan ini?.

"Mengapa kau mengirimiku foto itu? Aku akan memblokirmu sekarang. Sampai jumpa. Hapus percakapan ini," lanjutnya.

3. Fakta jenis kelamin Faye

Pria tersebut sepertinya tak tahu kalau Faye adalah seorang waria.

Faye terlahir sebagai seorang laki-laki, dan dengan bangga ia menyebut dirinya sebagai 'gadis dengan alat vital laki-laki".

4. Faye mengunggah percakapannya dengan pria asing di Twitter

5. Reaksi warganet

Warganet pun memberikan beragam tanggapan terhadap unggahannya itu.

Ada yang memuji kecerdasan Feya dalam mengatasi situasi mengerikan itu.

@GeekyPug87 "Saya suka bagaimana dia yang malah ketakutan dan mengirim pesan padamu untuk memblokir nomornya"

@KateismyFate "Saya tidak mengenal kamu tapi aku suka dengan apa yang kamu lakukan ini"

@Amy Rose "Pria benar-benar kelabakan saat kamu memperlakukan mereka sama seperti perlakuan mereka padamu"

6. Faye pernah mendapat perlakuan serupa di masa lalu

Faye mengaku pernah mendapat foto semacam itu di masa lalu.

"Untuk beberapa alasan, hal itu terjadi padaku, betapa lucunya jika aku melakukan hal yang sama," ujarnya.

"Responnya sama seperti yang ada dibayanganku," jelasnya.

Ia mengaku bahwa nomornya telah diblok pria yang hingga kini tak diketahui identitasnya oleh Faye.

Sekadar informasi, Faye merupakan seorang pelajar asal Glasgow, Skotlandia.

Kasus Serupa di Sulawesi Selatan

Sebelumnya, video call whatsapp (WA) tak senonoh berujung pemerasan dialami seorang pria berinsial UR (35) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Bahkan UR tak menyadari kalau yang diajaknya video call whatsapp (WA) tak senonoh itu adalah seorang waria

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Memeras Uang Korban, Waria Gunakan Modus Video Call', pelaku yang merupakan waria berinisial AS alias WD (27) ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palopo di salah satu Wisma di Jalan Kelapa, Kelurahan Dangerako, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

AS ditangkap karena diduga melakukan penipuan atau pemerasan yang disertai pengancaman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku melancarkan aksi dengan menipu korban berinisial UR (35) melalui video call tak senonoh di aplikasi WhatsApp (WA).

Menurut Ardy, AS mengaku sebagai wanita dan melakukan percakapan tak senonoh kepada korban.

AS kemudian merekam video percakapan tersebut dan mengancam akan menyebarkannya jika korban tak memberikan uang.

"Saat VC berlangsung, pelaku menyuruh korban memainkan alat vitalnya sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar (screenshoot) korban," kata Ardy, saat dikonfirmasi di Mako Polres Palopo, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, AS melakukan rayuan gombal dengan mengubah suaranya yang mirip dengan wanita.

Hal itu dilakukan agar korban yakin dan dengan mudah AS mendapatkan gambar guna memeras korbannya.

Kejadian ini terungkap saat korban merasa malu dan cemas jika kejadian yang dialaminya tersebar luas.

Korban yang sudah memberikan Rp 500.000 kepada pelaku kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Palopo.

"Pelaku sendiri mengakui, gambar tersebut digunakan untuk memeras korban. Jika tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan menyebarluaskannya ke media sosial," kata Ardy.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 ponsel dan sebuah kartu ATM.