Maharani Hilang setelah Jadi TKW 11 Tahun di Suriah, Akhirnya Ditemukan Kembali Lewat Facebook

SURYA.CO.ID - Maharani, dilaporkan menghilang sejak tahun 2008 silam setelah dirinya bekerja sebagai TKW di Suriah.

Pihak keluarga Maharani mengaku tak kunjung menerima kabar dari Maharani hingga 11 tahun lamanya.

Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari Maharani melalui Facebook rekan-rekannya yang juga bekerja di Suriah.

Kisah perjuangan keluarga Maharani mencari jejak keluarganya yang hilang pun akhirnya berbuah manis.

Maharani (30) TKW yang bekerja di Suriah ini, akhirnya bisa kembali bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

• UPDATE Bayi Temani Mayat Ayahnya yang Membusuk di Jember, Ibunya Masih Jadi TKW di Taiwan

• Kronologi TKW Asal Aceh Disiksa Majikan di Malaysia, Sampai Kabur ke Atas Pohon untuk Cari Bantuan

• Kronologi TKW Asal Lamongan Jadi Korban Pencurian Pria Asal Bungah Gresik, Awalnya Kenal di Facebook

• 7 Tahun Bekerja di Luar Negeri, TKW ini Pulang Bawa 2 Anak Lalu Gugat Cerai Suami Gara-gara ini

Melansir dari Grid.ID pada Senin (23/9/2019) dalam artikle berjudul 'Kisah Nelangsa Maharani, TKW yang 11 Tahun Hilang di Suriah, Ditemukan Kembali Lewat Facebook' berikut keterangan pihak keluarga.

Maharani merupakan TKW asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2008 silam.

Ia lantas berhasil dilacak oleh keluarga melalui Facebook rekannya.

Keluarga Maharani mengatakan mulanya mereka melacak sebuah akun Facebook atas nama Arsy yang memajang foto Maharani.

"Awal mengetahui keberadaan kakak ipar saya itu, dari akun Facebook atas nama Arsi yang memajang foto Maharani sekitar Agustus 2019," kata adik ipar Maharani, Sandy Farboy dikutip dari Wartakota.

Maharani sebelumnya sudah dianggap hilang karena hilang kontak dengan keluarganya selama 11 tahun.

Usai melihat foto itu, mereka berusaha untuk menghubungi pemilik akun itu, namun sayang sudah satu pekan berlalu mereka tak mendapat balasan.

Tak patah arang, mereka juga mengirim pesan ke semua teman yang tertera dari pemilik akun itu, dan berhasil memperoleh nomernya.

Pihak keluarga kemudian mencoba untuk menghubungi pemilik akun yang diketahui bernama Arsi.

Tak disangka, Arsi merespon pesan mereka dan menceritakan kronologis saat ia bertemu dengan Maharani.

Arsi mengaku saat itu bertemu Maharani saat tengah berada di salah satu toko di Suriah.

Berdasarkan secuil informasi itu, Sandy mencoba meminta bantuan ke Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Riyadh Arab Saudi.

• Rohman Syok 7 Tahun Istrinya Jadi TKW Pulang Bawa 2 Anak & Minta Cerai, Yakin Bukan Anaknya

• Perjuangan Hanif Dhakiri dari Anak TKI Jadi Menteri kini Gantikan Imam Nahrawi

• Dua TKI Asal Pamekasan Meninggal Dunia di Malaysia Setelah 10 Tahun Bekerja Secara Nonprosedural

• Setelah Mas Yusuf Viral Kena Tipu Wajah Cantik TKI Taiwan, Video Barunya Kini Makan Bareng Soulmate

Mereka pun akhirnya berhasil melacak keberadaan Maharani.

"Alhamdulillah akhirnya ditemukan juga setelah 11 tahun hilang kontak," kata Sandy.

Sebelumnya, Maharani memang dinyatakan menghilang sejak tahun 2008.

Saat itu, Maharani sendirilah yang meminta Arsi untuk memajang fotonya, karena ia tak memiliki akun Facebook.

Sementara itu, ketika Maharani tiba di Suriah, ia masih sempat menghubungi ayahnya di Sumbawa.

Namun setelahnya, tak diketahui secara pasti tiba-tiba mereka kehilangan kontak dengannya.

Pihak keluraga bahkan sempat patah semangat dan menganggap Maharani sudah meninggal karena Suriah sedang bergejolak akibat konflik.

Sementara itu, kasus serupa tidak hanya menimp Maharani.

Pasalnya, TKW asal Indramayu, Jawa Baat bernama Ranti Ratnaningsih juga pernah mengalami hal serupa.

Kisah Ranti Ratnaningsih 13 Tahun Hilang setelah Jadi TKW di Qatar

Ranti Ratnaningsih dilaporkan menghilang selama 13 tahun oleh pihak keluarga.

Beruntung, Ranti lantas berhasil ditemukan oleh pihak KBRI Qatar usai dikabarkan hilang selama 13 tahun.

Selama kurun waktu 13 tahun itu, Ranti baru memberikan kabar kepada keluarganya sebanyak 2 kali yakni pada tahun 2008 dan 2009.

Ia juga menuturkan selama bekerja sebagai TKW, dirinya tak pernah mendapatkan gaji.

Ranti berangkat ke Qatar pada 28 April 2006 saat usianya masih remaja, yakni 16 tahun.

Saat itu ia diberangkatkan oleh PT Irfan Jaya Saputra untuk bekerja di luar negeri, yakni di Qatar.

Bukannya mujur, Ranti justru mengalami kehidupan sensara di sana lantaran tidadk digaji oleh majikannya.

Ranti pun saat itu tak bisa pulang ke kampung halamannya karena tak memiliki uang sama sekali.

• Detik-detik Istri Pergoki Suami Ngamar dengan Bidan di Hotel Surabaya, Polisi Temukan Bukti ini

• Kehidupan Putri Jenderal TNI Ahmad Yani Seusai Sang Ayah Dibantai PKI, 20 Tahun Mengobati Luka Batin

• BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Tes Narkoba Sebelum Nikah & 2 Oknum ASN Kepergok Berduaan di Hotel

• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Jelang Lawan Bali United, Irfan Jaya Cedera & Fakta Diogo Campos