Berita Surabaya

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Geger Temuan Mayat Ibu dan Anak & Veronica Koman jadi Buronan

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Geger Temuan Mayat Ibu dan Anak & Veronica Koman jadi Buronan

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
tribun jatim/kukuh kurniawan
Kronologi temuan Mayat Ibu & Anak di Pepelegi Sidoarjo, 2 Hari Sebelumnya Ada Tengkorak di Lumpur 

Posisi Veronica Koman makin terjepit. Setelah Polda Jatim memblokir rekening dan pemerintah menahan paspor aktivis Hak Asasi Manusia ( HAM) tersebut, kini memberikan status buronan.

Polda Jatim pun akan mengajukan ekstradisi terhadap Veronica Koman kepada pemerintah Australia, tempat Veronica kini berada.

Status buronan disematkan kepada Veronica lantaran dua kali tak memenuhi panggian penyidik Polda Jatim.

Sekadar diketahui, Veronica sudah ditetapkan sebagau tersangka kasus provokasi dan penyebaran berita bohong tentang Papua.

"Penyidik juga melalukan upaya jemput paksa dari 2 rumah keluarga di Jakarta, tetapi tidak menemukan yang bersangkutan Veronica Koman," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Jumat (20/9/2019).

Sebelum mengeluarkan DPO untuk Veronica Koman, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim juga melakukan gelar perkara lanjutan.

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Debut Gemilang Diogo Campos & Video Gol Bajul Ijo Menang 0-4

Menyalip dari Kiri, Warga Mojokerto Tewas Terlindas Truk Trailer di Gresik, begini Kronologinya

Organ Tubuh Wanita ini Diduga Dicuri Setelah Dibunuh, Keluarga Ungkap Bukti dan Kejanggalannya

Gelar perkara bersama Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim) dan Divisi Hubungan Internasional ( Hubinter) Polri.

Selain mengeluarkan DPO, penyidik juga mengirim surat permohonan red notice kepada polisi internasional melalui Mabes Polri.

"Karena sudah DPO, kami minta siapa pun warga Indonesia yang menemukan Veronica Koman harap menghubungi polisi," kata Luki.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka.

3. Mahfud MD Doakan Imam Nahrawi Tegar Jalani Proses Hukum di KPK

Mahfud MD saat menjadi narasumber dalam acara Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/9/2019) malam.
Mahfud MD saat menjadi narasumber dalam acara Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/9/2019) malam. (surya.co.id/fatimatuz zahroh)

Tokoh nasional asal Sampang Madura, Mahfud MD, turut berkomentar terkait penetapan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai tersangka oleh KPK.

Sebagai sesama tokoh asal Madura, Mahfud MD menyebut Imam Nahrawi adalah juniornya yang baik.

Ia juga mendoakan agar Imam Nahrawi kuat dan bersabar.

"Imam Nahrawi sahabat saya yang baik. Mudah-mudahan kuat, bersabar, berani dan tegar menjalani proses hukum. Soal faktanya bagaimana saya tidak mau berkomentar," kata Mahfud usai menjadi nara sumber dalam acara Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/9/2019) malam.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved