Nasib Miris Siswi SMA Seusai Layani 6 Pria Viral, Kini Hamil 5 Bulan & Putus Sekolah karena Malu
Nasib miris siswi SMA Seusai dipaksa layani 6 pria. Kini dia hamil 5 bulan dan memutuskan putus sekolah karena malu.
Nasib miris siswi SMA
Seusai dipaksa layani 6 pria
Kini dia hamil 5 bulan putus sekolah
--------------------------------
SURYA.co.id - Seorang siswi SMA, DP (17) terpaksa memutuskan pendidikannya di tengah jalan lantaran malu sedang hamil 5 bulan.
Kehamilan DP terjadi setelah berhubungan badan dengan 6 buruh di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Pebruari 2019.
Enam pria yang memaksa berhubungan badan dengan DP adalah AH (23), NR (25) dam JT (20), sedangkan tiga pelaku lainnya masih buron.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Lija Nesmon pada Jumat (20/9/2019).
"Informasi terakhir, dia mengundurkan diri dari sekolah. Mungkin karena malu," kata AKP Lija Nesmon dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Setelah kejadian malang yang dialaminya, DP dikabarkan sedang hamil 5 bulan dan mengalami trauma.
DP mendapatkan perawatan dari psikiater RSUD Padang Pariaman untuk mengembalikan kondisi psikologisnya yang mengalami trauma mendalam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon pada Jumat (13/9/2019).
"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Lija Nesmon Jumat (13/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Selama lima bulan mengandung DP menyembunyikan kejadian yang dialaminya hingga akhirnya ketahuan sedang mengandung.
DP Akhirnya mengaku dan orangtua korban melaporkan ke polisi.
"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija.
Kronologi
Kisah tragis tersebut bermula ketika DP yang telah berpacaran dengan RZP (17) sejak Februari 2019 lalu pergi ke sebuah gudang batu bata.
RZP kemudian memaksa DP berhubungan badan di gudang tersebut hingga 3 kali dalam rentang waktu tiga minggu.
Perbuatan tersebut ternyata diketahui oleh seorang buruh.
Buruh tersebut lantas mengancam akan menyebarkan kejadian DP dengan RZP ke warga apabila tidak bersedia melayani nafsu bejatnya.
"DPO itu mengancam DP akan menyebarkan kejadian antara DP dengan RZP ke warga," ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Kamis (12/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
DP merasa takut lantas melayani nafsu bejat buruh tersebut bersama rekan-rekannya.
"Karena diancam, DP akhirnya melayani nafsu bejat DPO dengan empat orang rekannya," lanjut Rizki.
Berdasakan pengembangan kasus awalnya buruh yang hanya 4 menjadi 6 orang tersangka ditambah 1 tersangka pacar korban.
"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada 7 orang tersangka. Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," ujar Lija Nesmon.
Namun 3 orang tersangka tersebut kabur dan masih dalam status daftar pencarian orang (DPO).
Diduga tiga tersangka tersebut kabur keluar dari Padang Pariaman.
"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," ujar Lija Nesmon.
Tiga dari enam buruh yang berinisial AH (23), NR (25) dam JT (20) telah ditangkap polisi pada Rabu (11/9/2019).