Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Kusnadi, 'akan Bantu Pemprov Jatim Atasi Kemiskinan'

DPRD Jatim telah memiliki ketua definitif baru, yakni Kusnadi, yang ditunjuk langsung Megawati Soekarnoputri

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
surya/bobby constantine koloway
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi 

SURYA.co.id | SURABAYA - DPRD Jatim telah memiliki ketua definitif baru. Melalui rapat paripurna, Senin (16/9/2019) DPRD Jatim telah menetapkan lima pimpinan dewan untuk periode 2019-2024.

Posisi Ketua DPRD Jatim akan ditempati oleh Kusnadi, sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 di Jatim.

Lantas, apa yang akan dilakukan Kusnadi lima tahun ke depan?

Berikut wawancara eksklusif Surya.co.id dengan Kusnadi, Senin (16/9/2019).

Harian Surya: Kami ucapkan selamat atas jabatan barunya. Bagaimana rasanya?
Kusnadi: Sebelumnya, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada PDIP sehingga pada periode 2019-2024 memperoleh kursi terbanyak. PDIP menang, tidak lain karena kepercayaan masyarakat juga. PDIP tentu berkomitmen untuk menjaga amanah itu.

Tentu, kami berkomitmen agar amanah dari masyarakat tersebut, yang kemudian direpresentasikan kepada kami sebagai ketua dewan, jangan sampai menimbulkan kekecewaan. Kalau muncul kekecewaan, akibatnya pada periode berikutnya masyarakat akan kehilangan Kepercayaan kepada kami.

Harian Surya: Rekomendasi dari DPP PDIP diberikan paling lambat dibandingkan partai lain. Mengapa?
Kusnadi: Sebenarnya, masih di dalam jadwal. Sebelumnya kami merencanakan akan melakukan penetapan pimpinan dewan rapat paripurna pada Jumat (13/9/2019) kemarin. Rekomendasi dari masing-masing fraksi juga sudah masuk pada hari Kamis kemarin.

Namun, ada salah satu saran dari calon pimpinan dewan bahwa penetapan pimpinan sebaiknya tidak dilakukan hari Jumat. Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan hari ini dan ini tidak menyalahi aturan apapun.

Harian Surya: Ada Instruksi Khusus dari Ibu Megawati Soekarnoputri?
Kusnadi: PDIP berkomitmen untuk menjadi partai pelopor dan ini merupakan buah dari Kongres kelima beberapa waktu lalu. Partai pelopor adalah partai yang dicintai oleh masyarakat. Bagaimana caranya? PDIP harus mendekat kepada rakyat, mendengar aspirasi masyarakat, turun ke tengah masyarakat, dan juga mendengar seluruh keluhan masyarakat.

Dengan kewenangan yang dimiliki, kader harus bisa menyelesaikan persoalan masyarakat. Prinsipnya, kalau sudah bisa menyelesaikan masalah sekaligus telah menjalankan tugas partai.

Harian Surya: Bagaimana langkah konkretnya?
Kusnadi: Sebenarnya, kami bersama pemerintah provinsi sudah merancang rencana kedepan. Semua itu terangkum dalam RPJMD. Ke depan, PDIP bersama-sama DPRD Jatim dan pemerintah provinsi harus mampu mencapai target-target di RPJMD.

Target itu menjadi tolok ukurnya, sehingga, angka kemiskinan turun, kesenjangan ekonomi juga menyempit, hingga kondisi keamanan kondusif. Itu yang harus dijaga.

Di sisi lain PDIP juga harus mendapatkan Gen politik. Artinya, masyarakat harus memamhami bahwa program-program pemerintah juga tak lepas dari PDIP dan DPRD lainnya.

Harian Surya: Termasuk menjalankan fungsi legislatif?
Kusnadi: Implementasi dalam fungsi pengawasan (kontrol) melalui pembentukan Perda-perda (legislasi). Ini merupakan cara yang paling efektif untuk melakukan pengawasan terhadap pemrov oleh anggota dewan. Kedepan, inisiatif perda dari dewan harus lebih banyak.

Harian Surya: Di dalam mengambil keputusan, lebih memilih voting atau musyawarah seperti halnya dikenal istilah 'Fraksi Jatim' selama ini?
Kusnadi: Untuk bisa menjadi satu tujuan, kita harus memiliki satu pemikiran dan perasaan yang sama. Ibaratnya, perjalanan menggunakan satu kendaraan. Agar sampai di tujuan, harus satu tujuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved