Berita Nganjuk

Tohir Ungkap Hal Janggal Sebelum Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Ini Pengakuannya

Tohir Ungkap Hal Janggal Sebelum Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Ini Pengakuannya

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kolase IST
Tohir Ungkap Hal Janggal Sebelum Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Ini Pengakuannya 

Mendengar hal tersebut, Tohir mengaku tidak tahu menahu tentang hal tersebut.

"Kulo mboten ngertos," jawab Tohir.

(saya tidak tahu)

Kini Tohir masih diperiksa lebih lanjut di Polres Ponorogo lantaran ia juga terlibat kasus lainnya, yakni bisnis haram narkoba.

BERITA POPULER PERSEBAYA Hari ini, Bajul Ijo Bawa 18 Pemain, Aryn Williams & Damian Lizio Absen

BERITA POPULER SURABAYA Hari ini, Pembunuhan Gadis di Gresik hingga Pengejaran Veronica Koman

Nenek Suratun di Nganjuk Alami Kerugian Puluhan Juta setelah Dapur Rumahnya Terbakar Habis

Sebelumnya, Tohir juga mengakui bahwa dirinya minum pil koplo di hari Minggu malam sebelum laka maut di Selorejo Nganjuk terjadi.

Belakangan diketahui, Tohir ternyata seorang pengedar pil koplo jenis double L.

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada hari Minggu malam sebelum terlibat kecelakaan maut pada hari Sabtu siang yang menewaskan tiga temannya itu.

Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Tohir menjadi buron.

Ia diburu polisi lantaran mengedarkan obat Triheksifenidil HCL atau biasa dikenal pil Double L.

"Seminggu yang lalu, kami mengamankan seorang pengguna. Dari tangan pertama ini kami mengamankan 152 butir pil double L. Dari hasil pengembangan mengarah ke Tohir," kata Eko saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019) sore.

5 FAKTA BARU Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Selorejo Nganjuk, Ada Buronan hingga Sosok Tersangka
5 FAKTA BARU Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Selorejo Nganjuk, Ada Buronan hingga Sosok Tersangka (SURYA.CO.ID / Ahmad Amru Muis dan Istimewa)

Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir menjadi korban kecelakaan di Nganjuk. Selanjutnya, Tohir dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.

"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut. Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.

Lalu, apakah Ketiga teman Tohir juga Konsumsi Pil Koplo?

Eko menambahkan, kepada Polisi, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut.

Kendati demikian, Tohir mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved