Usia 27 Tahun, Laila Anak Penarik Becak Dari Pamekasan Madura Raih Gelar Doktor Dari ITS  

Di usia 27 tahun, Lailatul Qomariyah, berhasil meraih gelar doktor dari ITS. Seperti apa perjuangan anak penarik becak tersebut?

Penulis: Muchsin | Editor: Eben Haezer Panca
ist
Laila (tengah) bersama orangtuanya. Gadis 27 tahun tersebut meraih gelar doktor di usia 27 tahun. 

Dirinya bisa sukses dalam jenjang pendidikan seperti ini, sehari-harinya tidak selalu belajar terus-menerus  tanpa mengenal waktu.  Baginya seimbang antara belajar dan hiburan, di samping berdoa dan jangan sampai lalai dalam menjalankan ibadah, serta dukungan orang tua, yang menjadi penyemangat.

“Walau kita dari keluarga tidak mampu, jangan rendah diri dan putus asa. Tidak ada kata tidak bisa, kalau kita mau berusaha dan yakin dengan kemampuan kita,” tambah Laila.

Sedang Saningrat, ayah Laila yang ditemui di rumahnya, mengaku bersukur kepada Allah. Ia bangga memiliki anak seperti Laila yang bisa mandiri dalam menempuh studinya. 

Bagi dia, sebagai penarik becak, tidak mungkin mampu membiaya anaknya, apalagi ke Surabaya. Bahkan dia sempat membujuk Laila agar kuliah di Pamekasan saja. 

Namun karena tekad Laila bulat dan berjanji tidak akan membebankan orang tua, akhirnya  Saningrat merestui Laila masuk ke ITS.

“Selama kuliah di Surabaya, saya hanya membelikan sepeda motor dan laptop, itu saja. Lainnya tidak ada, termasuk biaya kos dan biaya makan. Bahkan waktu mendaftarkan diri, anak saya tidak minta uang pada saya,” kata Saningrat.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved