BIODATA Benny Wenda, Petinggi OPM yang Disebut Moeldoko Dalangi Kerusuhan Papua: Ada Dendam Pribadi

Sosok Benny Wenda langsung menjadi sorotan setelah disebut Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai tokoh di balik kerusuhan di Papua Papua Barat

Editor: Musahadah
Twitter @Benny Wenda
Benny Wenda 

SURYA.CO.ID — Sosok Benny Wenda langsung menjadi sorotan setelah disebut Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai tokoh di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Benny Wenda disebut telah memobilisasi diplomatik serta memobilisasi informasi yang salah sehingga menyulut kerusuhan itu. 

"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu. Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia, di Inggris," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Ia menilai apa yang dilakukan Benny Wenda merupakan strategi politik.

Karena itu, pemerintah juga menanganinya secara politis Akan tetapi, Moeldoko mengatakan, pemerintah telah menempuh berbagai langkah untuk mengatasi persoalan keamanan di Papua dan Papua Barat.

Salah satu cara yang dilakukan tentunya termasuk diplomasi.

"Itulah, seperti diplomasi. Pastilah dilakukan," ujar Moeldoko lagi.

Siapa sebenarnya Benny Wenda

Berikut ulasannya dikutip dari sejumlah sumber. 

1. Dendam Pribadi

Benny Wenda adalah petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang lahir di Lembah Baliem tepat pada HUT Republik Indonesia 1974.

Wenda kemudian menjadi antipati dengan pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban.

Dirinya juga mengklaim akibat serangan udara itu kakinya putus satu.

Maka setelah rezim Soeharto tumbang, Wenda lantas angkat senjata meminta papua merdeka walaupun keluarganya sendiri memilih bergabung dengan NKRI

Ia melakukan lobi-lobi kepada pemerintahan Indonesia.

Benny Wenda (kanan) sekarang hidup di Inggris.
Benny Wenda (kanan) sekarang hidup di Inggris. ((Twitter/@BennyWenda))
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved