Viral Media Sosial
Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelas saat Guru Belum Datang, Ini Kronologi dan Tindakan Camat Setempat
Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelas saat Guru Belum Datang, Ini Kronologi dan Tindakan Camat Setempat
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Peristiwa pengeroyokan dilakukan sejumlah kakak kelas sekolah dasar (SD) terhadap adik kelasnya.
Melalui video pendek yang beredar luas di media sosial, tampak seorang bocah SD meringkuk dan menangis kala kakak kelasnya memukuli dan menendangnya secara bergantian.
Usut punya usut, ada sosok dalang di balik peristiwa itu dimana seorang pemuda diduga menyuruh sejumlah kakak kelas untuk memukuli korban dengan imbalan sejumlah uang.
Melansir akun Twitter pengguna bernama @yuzanst video kekerasan tersebut diunggah pada 27 Agustus lalu.
Tampak dua kakak kelas bergantian menghujani korban dengan bogem mentah dan tendangan.
Tidak terlihat adanya perlawanan dari korban, ia tampak menangis saat kakak kelasnya melayangkan kekerasan terhadapnya.

Bahkan, ketika salah satu dari kakak kelasnya tersebut memberi pukulan bertubi-tubi ke kepalanya dan diakhiri dengan tendangan di belakangnya.
Tak berhenti sampai di situ, kakak kelas yang memakai seragam yang sama dengannya melompat dan mengarahkan tendangan ke dadanya.
Ia lalu memelintir kepala bocah itu seolah hendak dipatahkan namun ditahannya, lalu kakak kelas yang memakai seragam merah putih datang dan menjitak kepala bocah tersebut berulang kali.
Mereka juga menendang dan memukul di bagian belakangnya, diakhiri dengan tendangan di kepalanya.
Tendangan itu membuat bocah tersebut langsung memegang telinganya dan hanya bisa menangis, terdengar sesekali ia menyebutkan kata mama.
Video ini telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan sudah ditweet ulang sebanyak 15 ribu lebih. Tak sedikit pula warganet yang merasa prihatin dan menyayangkan aksi kekerasan ini.
Melansir laman Tribunnews.com dari artikel berjudul 'VIRAL Bocah SD Dipukuli & Ditendang Kakak Kelas: Pelaku Ingin Viral, Camat Beri Uang Agar Anak Ceria', peristiwa ini terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara.
• Potret Nastiti Intan Permata Sari Berjuang Raih IPK Maxima Cumlaude Doktor FK Unair, Disiplin Ketat
• 2 Artis Kini Susul Nunung & Jefri Nichol Terjerat Kasus Narkoba, Sering Jadi Stand Up Comedian di TV
• Kisah Viral di Twitter, Sopir Grab Rela Tunggu Penumpangnya yang Sedang Shalat di Atas Rumput
Diketahui bocah bernama AR yang menjadi menjadi korban pemukulan tersebut.
AR adalah siswa kelas 4 SD Negeri 117852 Ambacang, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
Sedangkan dua orang pelaku berinsial A (6 SD) dan R (5 SD) merupakan kakak kelas korban.