TANGIS Keluarga Pecah Saat Terima Jenazah Pupung dan Dana: "Ya Allah Kuatin Hamba Ya Allah . . . "

Jenazah Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) diserahkan kepada pihak keluarga. Tangis keluarga pecah saat terima dua jenazah itu.

Editor: Iksan Fauzi
kolase
Tangis Keluarga Pecah Saat Terima Jenazah Pupung dan Dana. 

Hingga kedua mobil ambulans pergi menuju rumah duka di Duren Tiga Selatan, Jakarta Selatan, perempuan itu masih tampak menangis.

Pengakuan Algojo yang Disewa AK, 1 Pembunuh Bayaran Kesurupan di Tengah Jalan Sebelum Eksekusi

Lantaran terus menangis, sejumlah anggota keluarga dan dokter RS Polri Kramat Jati terus berusaha menenangkan perempuan tersebut.

Beberapa anggota keluarga yang masih muda tampak memberikan kursi roda kepada perempuan tersebut agar tak jatuh karena terlampau bersedih.

Jasad Pupung dan Dana yang hanya tersisa sekitar 80 persen akibat terpanggang dalam mobil sendiri riba di RS Polri Kramat Jati pada Minggu (25/8/2019).

Tim dokter forensik RS Polri sempat kesulitan mengidentifikasi kedua jasad karena nyaris jadi arang sebelum pihak keluarga memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.

Curhatan Aulia Kesuma di Twitter Sebelum Bunuh Suami & Anak Tirinya
Curhatan Aulia Kesuma di Twitter Sebelum Bunuh Suami & Anak Tirinya (Kolase Twitter Aulia Kesuma dan IST)

Pengakuan Aulia Kesuma

Fakta terbaru pengakuan Aulia Kesuma ketika diperiksa kasus Istri bunuh suami dan anak tiri, mengajak suami berhubungan badan dan ingin bunuh diri.

Aulia Kesuma diduga sebagai otak pembunuhan terhadap suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Keinginan bunuh diri itu lantaran Aulia terlilit utang Rp 10 miliar.

"Saya ingin bunuh diri saja, Pak," kata Aulia seperti dikutip dari video Kompas TV, Jumat (30/8/2019).

Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.

Aulia mengatakan, orangtuanya menyuruh dia bercerai dari suaminya, Edi, lantaran suaminya tak dapat membantu membayar lunas utangnya.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin saja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai saja dah," ungkap Aulia.

Aulia pun mengaku menyesal telah menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

"Saya menyesal," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved