Lapor Cak
Tanggapan DKRTH Soal Bau Tak Sedap di TPS Dekat Gerbang Vokasi Unair
Kepala Bidang Kebersihan DKRTH Surabaya mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha semaksimal mungkin agar aroma sampah dari TPS tidak mengganggu
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Keluhan para mahasiswa Unair terkait bau tak sedap di area Srikana karena tempat pembuangan sementara (TPS) mendapatkan tanggapan dari Dinas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya.
Agus Hebi Djuniantoro, Kepala Bidang Kebersihan DKRTH Surabaya mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha semaksimal mungkin agar aroma sampah dari TPS tidak mengganggu masyarakat.
"Sampah di TPS kami angkut pada hari itu juga, tidak menginap," ungkap Hebi.
Masalahnya, lanjutnya, sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di TPS itu, telah menginap selama beberapa hari sebelum akhirnya dibuang.
"Kami mengusahakan jangan sampai terlalu bau. Kalau ada keluhan (bau tidak sedap), akan kami semprot (untuk mereduksi bau). Kalau pengangkutannya kurang, akan kami tambah," ungkap Hebi.
TPS tersebut, telah mengalami perbaikan. Dulu, Hebi mengatakan, lebih kumuh daripada yang sekarang.
"Sekarang sudah kami tata karena juga dekat dengan universitas. Kalau ada keluhan, akan kami perbaiki lagi apa saja kurang. Nanti akan kami cek di sana," ungkapnya.
• Mahasiswa Unair Keluhkan Bau Menyengat Dari TPS di Jl Srikana