Kuli Bangunan Ngaku Titisan Nyi Roro Kidul, Ubah Beras jadi Emas & Bacakan Mantra di Depan Pasien

SURYA.CO.ID - Seorang laki-laki yang berprofesi sebagai kuli bangunan mengaku dirinya adalah titisan Nyi Roro Kidul.

Dengan pengakuannya tersebut ia turut mengklaim bisa mengubah segenggem beras jadi emas dengan tarif tertentu.

Meski terdengar mustahil, ternyata kuli bangunan tersebut berhasil mengelabuhi pasiennya hingga meraup untuk mencapai Rp 10 juta.

Melansir dari GridHot.ID dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Raup Untung Hingga Rp 10 Juta Per Korban, Buruh Bangunan Ngaku Titisan Nyi Roro Kidul Dibekuk Polisi, Dipercaya Bisa Ubah Beras Jadi Emas' berikut pengakuan pria tersebut.

Aksi penipuan yang dilakukan oleh kuli bangunan bernama Fitra (41) ini terendus ketika salah satu korban merasa dirinya tertipu.

Pihak Polsek Ilir Timur II Palembang segera memburu Fitra dan berhasil diamankan di rumah kontrakannya.

Kepada pihak kepolisian, Fitra berdalih bahwa dirinya adalah titisan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

• Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi yang Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Blitar

• Reaksi Anak Hotman Paris Tahu Ayahnya Pernah Jalin Hubungan dengan Iis Dahlia, Singgung Duit & Karma

• Nasib Miris Anak Tiri Berkebutuhan Khusus Jadi Budak Nafsu Ayah Selama 7 Tahun, Berawal Hal Sepele

Dalam mengelabuhi korbannya, Fitra mengaku bisa mengubah beras menjadi emas.

Meski terdengar tidak mungkin, nyatanya sejumlah masyarakat turut menjadi korban penipuan ini.

Beruntung, ada satu korban yang mengendus adanya aksi penipuan di balik pengakuan Fitra tersebut.

Pihak itupun segera melapor ke kepolisian atas aksi penipuan yang menimpanya.

Lalu bagaimana Fitra mengubah beras menjadi emas? Berikut kronologinya.

Kronologi Fitra Ubah Beras Menjadi Emas

Setelah diamankan, Fitra lantas diminta untuk melakukan reka adegan bagaimana ia mengelabuhi korban-korbannya.

Menurut pengakuan Fitra, mulanya korbannya diminta untuk membawa segenggam beras dan kaleng bekas.

Oleh Fitra beras tersebut lantas ia masukkan ke dalam kaleng.

Beras dalam kaleng tersebut kemudian dibacakan mantra oleh Fitra di depan para korbannya.

Hal ini ia lakukan untuk mendapat kepercayaan dari korban-korbannya.

Setelah dibacakan mantra, kaleng lantas ditutupi kain putih, Fitra berujar ke pasiennya bahwa kaleng baru dapat dibuka setelah 41 hari.

• Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri

• Inilah Anak Kandung Aulia Kesuma yang Turut Habisi Nyawa Ayah & Saudara Tirinya, Medsos Tuai Kritik

• Penjelasan Tri Susanti Tentang Bendera Depan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

"Saya bilang 41 hari baru bisa dibuka. Mantera itu dibacakan di depan korban agar mereka yakin," kata Fitra, Senin (26/8/2019).

Tak hanya itu, ternyata untuk mendapati beras menjadi emas, Fitra memasang tarif yang tidak murah kepada korbannya.

Fitra menarif Rp 700 ribu untuk setiap pasien yang datang dan menginginkan jasanya mengubah beras menjadi emas.

Kepada korbannya, Fitra berujar bahwa uang Rp 700 ribu tersebut sebagai pengubung ke Nyi Roro Kidul agar beras berubah menjadi emas.

"Saya janjikan berasnya berubah jadi emas 1 kilogram kepada korban," ujarnya.

Namun keganjilan mulai terjadi manakala korban tidak menemui beras yang sudah disimpan selama 41 hari tak kunjung berubah wujud menjadi emas.

Alhasil, kedok penipuan Fitra pun terbongkar oleh korbannya sendiri.

Menurut Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Milwani, tersangka tak hanya mengaku bisa mengubah beras menjadi emas.

Rupanya, Fitra juga menawarkan jasa untuk menyembuhkan penyakit.

Tidak gratis, untuk dapat merasakakan pengobatan Fitra ini, pasien dikenai tarif sebesar Rp 400 ribu.

Sementara itu, di sisi lain, korban Fitra ada yang mengaku menanggung kerugian hingga mencapai Rp 10 juta.

• Beda Kehidupan Andre, Anak yang Injak Kepala Ibunya Dulu & Setelah Kepergian Rusmini, Kini Berjanji

• Aksi Lain Aulia Kesuma Sebelum Sewa Pembunuh & Bakar Suami serta Anak Tiri, Sempat ke Paranormal

• M Adi Pradana, Korban Kekejian Aulia Kesuma ternyata Teman Al Ghazali, Ini Jejak Digitalnya!

"Korban mengalami kerugian Rp 10 juta. Modus pelaku ini mengaku bisa mengubah beras jadi emas dan mengobati orang sakit," kata Milwani.

Atas laporan para korban, akhirnya polisi membekuk Fitra di rumah kontrakannya kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Ketika pihak kepolisian hendak menangkapnya, Fitra sempat memberikan perlawanan, namun setelah beberapa saat dirinya berhasil diamankan aparat.

Atas perbuatannya tersebut, Fitra diancam dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Bercermin dari kasus ini, pihak kepolisian pun lantas menghimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai pengakuan serupa.

"Masyarakat diimbau jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku bisa membuat kaya atau menggandakan uang bahkan emas," ujar Milwani.

• BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Sifat Asli Anak yang Injak Kepala Ibu & 1 Tersangka Rasisme Papua

• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Formasi Baru Tim Baju Ijo & Wolfgang Pikal Dampingi Alfred Riedl