BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Modus Pria Bobol ATM Costumer & KM Santika Nusantara Terbakar

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Modus Pria Bobol ATM Costumer & KM Santika Nusantara Terbakar

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
surya.co.id/istimewa
KM Santika Nusantara tujuan Surabaya-Balikpapan terbakar di Perairan Masalembu, Madura, Kamis (22/8/2019), sekitar pukul 20.45 wib. 

"Namun masih terus kita update perkembangannya. Dan pihak Basarnas Surabaya telah melakukan komunikasi dan mengkoordinir kapal yang terdekat di lokasi kejadian untuk dukungan evakuasi para awak kapal dan penumpang," tandasnya.

3. Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar Disambut Isak Tangis

Keluarga korban penumpang KM Santika Nusantara menangis di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Perak, Jum'at (23/8/2019).
Keluarga korban penumpang KM Santika Nusantara menangis di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Perak, Jum'at (23/8/2019). (surya.co.id/willy abraham)

Penumpang kapal motor (KM) Santika Nusantara yang berhasil dievakuasi tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, pukul 19.30 wib. Kedatangan 55 penumpang kapal itu disambut isak tangis keluarga.

Mereka diangkut menggunakan KM Dharma Fery 7. Mendengar penumpang yang selamat datang, keluarga korban yang sudah menunggu sejak pagi itu langsung bergegas melihat di balik kaca pintu kedatangan.

Melihat keluarganya menunggu sejak pagi, para penumpang yang berhasil selamat itu langsung diiringi isak tangis. Suasana haru menyelimuti seisi ruang tunggu pelabuhan.

Mereka terlihat berpelukan sambil menangis kemudian saling menenangkan.

Sementara itu, suasana tak kalah haru dari para keluarga korban yang sudah menunggu tetapi nama dari kelurganya itu tidak tercantum di daftar manifes 55 penumpang.

Seperti yang dialami oleh Muspa, warga Surabaya. Dia hanya bisa melihat keluarga korban lainnya bisa bertemu anggota keluarganya yang berhasil selamat.

Dia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban lainnya, yakni bertemu keluarga. Dua anggota keluarganya masih belum ditemukan keberadaannya.

"Kakak dan keponakan saya masih belum terlihat. Handphonenya saat dihubungi sudah tidak aktif," ujarnya.

Jari telunjuknya berulang kali melihat meneliti data manifes namun nama kakaknya Hadi Maspandi (45) dan keponakannya Alvian Hadi (18) benar-benar tidak ada. Dia hanya berharap mereka saat ini sedang dalam perjalanan kapal kedua yang diperkirakan tiba pada Sabtu (24/8/2019) pukul 02.00 wib.

"Mudah-mudahan ikut kapal yang selanjutnya," harapnya.

Kakak dan keponakannya pergi ke Kalimantan untuk mengantar barang. Mereka bekerja sebagai supir dan kernet dump truk.

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Prediksi Skor Persebaya Vs Persija & Alfred Riedl jadi Coach Baru

5 Fakta Bu Guru di Palembang Dikirimi Video Hubungan Badan via WhatsApp (WA), ini Identitas Pelaku

Mengapa Cewek di Video Vina Garut Negatif HIV padahal Pasangannya Positif? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved