Panglima KKB Papua Murka Akses Internet Diblokir Kominfo, 'Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat'
Langkah Kominfo menutup akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8/2019) membuat murka KKB Papua murka.
SURYA.CO.ID - Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8/2019) membuat murka Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Goliath Tabuni langsung bereaksi atas pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat.
Reaksi Panglima KKB Goliath Tabuni ini ditulis dia akun Twitter @goliathtabuni pada Kamis (22/8 2019).
Goliath Tabuni mengunggah pemberitaan media online dan menulis komentar pedasnya.
"Sangat jahat menutupi kejahatan Terhadap rakyat #WestPapua
Indonesia sudah kehilangan akal sehat," tulis @goliathtabuni seperti dikutip Gridhot.ID.
Cuitan Goliath Tabuni ini langsung ditanggapi netizen dengan komentar tak kalah pedas.
@papedabungkus17: Bukan jahat tapi meminimalisir kekacauan, agar tidak ada lagi yg terprovokasi sama akun atau orang jahat seperti kalian.
Tak mau kalah, Goliath pun menjawab komentar itu.
"Hahaha alasan kolonial," katanya.
Demi Pemulihan Keamanan
Seperti diketahui, keputusan memblokir akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat ini diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan di sana.
Keputusan ini diambil setelah pihak Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penegak hukum dan instansi terkait.
Melalui keterangan resminya, Kementerian Kominfo menyatakan telah memblokir penuh akses internet di Papua dan Papua Barat mulai hari ini, 21 Agustus 2019.