Kisah Haru Pengantin di Palembang Menikah di Samping Jenazah Ibu, 1 Bulan Sebelumnya Lebih Memilukan

Kisah haru sepasang pengantin di Palembang yang menikah di samping jenazah ibunya menjadi perbincangan ramai.

Editor: Musahadah
Tribun Sumsel
Kisah Haru Pengantin di Palembang Menikah di Samping Jenazah Ibu 

Momen sungkeman membuat para tamu yang hadir menangis haru.

Dimana kedua pengantin bersalaman dengan tamu yang hadir, bahkan memberikan ciuman terakhirnya dengan sang ibu yang meninggal karena sakit kanker.

Usai dinikahkan, Tya langsung menanggalkan pakaian pengantinnya.

Ia langsung bergegas masuk kamar dan berganti pakaian gamis.

 Dengan sigap ia keluar menyusul jenazah yang telah dibawa mobil ambulance ke masjid untuk disalatkan jenazah usai salat Ashar.

Tya beserta dua adiknya pula menyaksikan sang ibu masuk ke lubang peristirahatan terakhir. Ia nampak tegar namun tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya.

Ia nampak berat meninggalkan peraduan sang bunda, berikut saudara-saudara Tya yang hadir di pemakaman di Kebun Bunga KM 9 Palembang.

"Ya Allah kasihan. Inilah yang namanya suka dan duka. Suka karena mendapatkan jodoh dan duka karena ditinggal orangtua," celetuk tetangga yang menyaksikan momen pernikahan Tya.

Feny, salah satu kerabat baik dari Syamsuramel dan Refni (alm) mengatakan bahwa sosok Refni adalah sosok ibu yang baik.

Salah satu anggota PSSI Sumsel ini mengaku sering bertemu dengan Refni saat di stadion GSJ Palembang dalam setiap momen.

"Dulu sering bertemu, dia baik. Luar biasa perjuangannya melawan kanker katanya sudah lama dia sakit tapi dia tetap bertahan," kata Feni yang melayat ke rumah duka.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ijab Kabul Disamping Jenazah Ibu, Pengantin di Palembang Ini Tak Hentinya Menangis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved