Kisah Haru Pengantin di Palembang Menikah di Samping Jenazah Ibu, 1 Bulan Sebelumnya Lebih Memilukan

Kisah haru sepasang pengantin di Palembang yang menikah di samping jenazah ibunya menjadi perbincangan ramai.

Editor: Musahadah
Tribun Sumsel
Kisah Haru Pengantin di Palembang Menikah di Samping Jenazah Ibu 

Saat mendengar kabar duka itu, Martin langsung datang ke rumah kekasihnya itu.

"Saya lagi ngojek tiba-tiba Ayang nelepon, dia bilang ibunya meninggal, jadi saya langsung ke sana," ucapnya

"Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya sembari menunggu saudara Ayang (kekasihnya) dari luar kota maka disepakati kalau ibu dimakamkan hari ini Rabu (21/8) dan pernikahan pun dipercepat tadi pagi," cerita Martin

"Jasad ibu pun ada disamping saat ijab kabul tadi. Selesai acara banyak yang ngucapin selamat sekaligus ucapan bela sungkawa, kemudian barulah kami makamkan ibu di Kandang Kawat sekitar pukul 11 tadi," lanjutnya

Dibalik kesediahan itu, terselip cerita indah sepasang kekasih itu, mulanya mereka saling kenal melalui sosial media.

Kisah tak kalah mengharukan  

Kisah serupa terjadi sebulan sebelumnya, tepatnya 12 Juli 2019.

Sepasang pengantin bernama  Sony Prayogi dan Nahdlatul Fatya atau Tya ini membuat para undangan yang hadir tak kuasa menahan tangis. 

Sepanjang prosesi pernikahan, mata Nahdlatul Fatya atau Tya tak lepas memandangi jenazah sang ibunya yang meninggal beberapa jam sebelumnya.

Air matanya terus berlinang dan sesekali mengalir di pipinya saat memandangi kain putih yang menutupi wajah ibunya.

Tya adalah putri Wakil Ketua II Binaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Syamsuramel.

Sang ibu, Refni Kurniawati meninggalkannya sebelum ia menyandang status baru sebagai istri Sony Prayogi di Perumdam Blok Q12 Lebong Siarang Palembang, Jumat (12/7/2019) pukul 09.00 WIB.

Sementara ia melepas masa lajangnya sekitar pukul 14.00 WIB di tempat yang sama.

Nahdlatul Fatya dan Sony Prayogi saat menikah di samping jenazah ibunya.
Nahdlatul Fatya dan Sony Prayogi saat menikah di samping jenazah ibunya. (Tribun Sumsel)

Sang ayah, Syamsuramel yang juga merasakan kesedihan tetap tegar.

Ia masih sanggup menjadi wali nikah Tya yang melepas masa lajang meskipun dengan wajah yang masih tampak sedih.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved